Advertisment Image

Walikota Beri Resep Supaya jadi Dokter

Reporter : Ersan Rahmatullah
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Walikota Bengkulu, Helmi Hasan kembali berbagi kebahagiaan, kali ini yang mendapatkan jam tangan dari walikota yakni Kinan (11) anak yatim yang bercita-cita menjadi dokter. Kinan juga mendapatkan goodie bag (bingkisan) berisi tas dan sepatu yang dibagikan pada acara penyerahan santunan Gerakan Peduli Yatim (GPY).
Pada Kinan, Helmi Hasan berbagi resep agar Kinan mampu mewujudkan cita-citanya itu, yakni selain rajin belajar dan berdoa, juga mesti wajib menjalankan sholat sunah Dhuha setiap hari minimal 2 rekaat.
“Mau tahu engga rumusnya menjadi seorang dokter? kamu jalankan salat dhuha setiap hari minimal sehari 2 rakaat, dan ketika sujud terakhir kamu berdoa sama Allah SWT bahwa kamu ingin menjadi dokter, lakukalah itu nak insya allah kamu akan menjadi seorang dokter yang terbaik di dunia,” ujar Helmi kepada Kinan.
Atas pemberian hadiah tersebut, Kinan mengungkapkan rasa bahagia dan syukur serta terimakasih kepada Walikota Helmi.
“Terima kasih Bapak Helmi Hasan, saya sangat senang sekali dan juga sangat bersyukur. Alhamdulillah hari ini saya diberi hadiah jam tangan Bapak Helmi Hasan,” kata Kinan.
Ia pun mendoakan agar Helmi Hasan selalu diberi kesehatan dan kelancaran rezeki agar dapat selalu membantu masyarakat, terkhususnya anak yatim sepertinya.
Lanjut Helmi, hal ini salah satu cara mewujudkan program religius dan bahagia dengan memberikan perhatian dan kebahagian kepada anak yatim.
“Bapak-Ibu sekalian salah satu program religius dan bahagia itu ialah bagaimana setiap anak yatim bisa merasakan kebahagiaan, perhatian, dan kasih sayang dari seluruh pejabat yang ada di Kota Bengkulu. Jadi, insya allah di kota ini tak ada anak yatim yang tak bahagia,” ujar Helmi.
Helmi disini juga membuka kesempatan bagi anak-anak yatim yang hendak masuk pesantren bisa melalui dirinya.
“Bagi anak-anak yatim yang nantinya ingin sekolah di pondok pesantren bisa langsung hubungi saya, nanti biaya akan kami tanggung dan akan kami carikan pondok pesantren terbaik,” pungkas Helmi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *