Advertisment Image

Kerusakan di Hulu, Penyebab Banjir Kiriman

Reporter : Andreas Saputra
Editor : Dedi HP
www.tras.id – Kerusakan hutan dan ekosistem di hulu sungai Bengkulu menjadi penyebab meluapnya air sungai dan berakibat banjir di daerah hilir (Kota Bengkulu). Permasalahan ini pun membuat Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi angkat bicara, ia ingin permasalahan ini benar-benar tuntas dengan mencari solusi terbaik.
“Tiap tahun kita dilanda banjir musiman. Setelah didalami, ternyata salah satu cara untuk mengurangi banjir ialah dengan membuat waduk di daerah-daerah rawan banjir. Secara logika, ketika air turun ke dataran rendah di kota Bengkulu, dengan adanya waduk maka air akan ditampung terlebih dahulu sebelum masuk ke pemukiman. Sehingga bisa mengurangi debit air atau resiko terjadinya banjir,” ucap Dedy kepada para awak media, Kamis (28/10/2021).
Untuk menjalankan semua rencana ini, Dedy mengatakan, ada campur tangan dari Pemerintah Pusat.  Dengan tegas, Dedy mengungkapkan, penanganan banjir bukanlah suatu hal yang sederhana. Karena bukan hanya persoalan drainase yang tidak sempurna, tetapi juga sering disebabkan oleh air kiriman. Ia menjelaskan intinya ialah menangani persoalan banjir ini harus ada sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota.
“Tetapi dalam jangka panjang, kita masih memerlukan campur tangan pemerintah pusat yakni berupa normalisasi sungai. Kedua, pemerintah terkait harus lebih tegas, karena pertambangan semakin banyak dibuka di pegunungan dan menyebabkan hutan menjadi gundul (berdasarkan foto satelit dan drone) yang memicu lubang-lubang besar sehingga menjadi penyebab banjir,” ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *