Advertisment Image

JMSI-Pemkab Lebong Berkolaborasi dalam “Ruang Lain”

Editor: Dedi HP
Foto: JMSI Bengkulu
www.tras.id – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Pemkab Lebong dalam waktu dekat akan berkolaborasi dalam “ruang lain” dalam rangka mendukung progam pembangunan di Lebong. Tidak hanya sebagai fungsi kontrol, namun juga menjadi pusat informasi bagi masyarakat terkait capaian-capaian pembangunan di Lebong.
Bupati Lebong, Kopli Ansori menjelaskan pada prinsipnya Pemkab Lebong dengan tangan terbuka menyambut baik gagasan “ruang lain” yang ditawarkan JMSI. Namun demikian, ia tetap meminta pers yang tergabung dalam JMSI tidak keluar dari Tupoksi sebagai media massa yang menjadi pilar dalam demokrasi, sehingga memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.
“Kami tidak anti kritik, tapi kami tidak suka hoax. Silakan kritik, namun sifatnya adalah membangun dan demi kebaikan bersama. Selamat datang JMSI. Pada prinsipnya kami sangat mendukung, kami siap support, dan mari kita bersinergi dalam membangun Kabupaten Lebong” ungkap Kopli saat menerima pengurus JMSI Bengkulu dan mandataris JMSI Lebong.

Bupati Lebong dan pengurus JMSI Bengkulu dan JMSI Lebong berfoto bersama usai diskusi mengenai kolaborasi dalam “ruang lain”

Lebarkan Sayap
Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bengkulu terus melebarkan sayapnya hingga ke kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Setelah berhasil membentuk kepengurusan di sejumlah kabupaten seperti Mukomuko, Bengkulu Utara, dan Seluma, kemudian menunjuk mandataris pembentukan Pengurus JMSI Kota Bengkulu, JMSI juga segera berkibar di Kabupaten Lebong.
“Bila tak ada halangan, pada November mendatang akan digelar pelantikan pengurus JMSI Bengkulu dan kabupaten/kota serentak. Saat ini kami secara masif tengah membentuk Pengurus Cabang (PengCab) JMSI di sembilan kabupaten dan satu kota. Dalam waktu dekat Pengcab JMSI Lebong segera berkibar,” ungkap Sekretaris JMSI Provinsi Bengkulu, Doni Supardi, Kamis (24/06/2021).
Sebagai informasi, JMSI adalah organisasi perusahaan media siber yang dideklarasikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu, 8 Februari 2020 oleh perwakilan dari 21 provinsi. Bengkulu menjadi provinsi yang memiliki kontribusi besar pada acara deklarasi ini.
Dari 31 nama deklarator, empat di antaranya berasal dari Bengkulu. Tak hanya itu, perwakilan dari Bengkulu juga menjadi sekretaris panitia deklarasi, yang selanjutnya menjadi pelaksana tugas sekretaris JMSI menuju Musyawarah Nasional (Munas) perdana JMSI di Provinsi Riau.
Pengurus daerah JMSI Provinsi Bengkulu resmi terbentuk berdasarkan hasil musyawarah mufakat sejumlah owner media siber di Bengkulu, Minggu, 16 Februari 2020. Pembentukan JMSI Bengkulu merupakan tindak lanjut dari Deklarasi JMSI di Banjarmasin.
Ketua JMSI Provinsi Bengkulu Riki Susanto mengutarakan salah satu misi besar para deklarator JMSI adalah membantu Dewan Pers melakukan pendataan perusahaan media siber di Indonesia. Tujuan besar ini tentu harus didahului dengan cara menciptakan media siber yang benar-benar profesional. Seperti meningkatkan kompetensi SDM para jurnalis media yang tergabung di JMSI.
“Dalam konteks industri media massa, JMSI akan menjadi fasilitator dalam menciptakan ruang-ruang bisnis baru bagi media yang tergabung. Berkolaborasi dalam rangka membangun bisnis media yang sehat,” ujar Riki.(*/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *