Reporter: Fery Agustian
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Dalam upaya mewujudkan Kota Bengkulu bebas sampah, khususnya di objek-objek wisata maka Kamis (09/09/2021) pagi Wakil Walikota, Dedy Wahyudi memimpin operasi semut memungut sampah di kawasan Tapak Paderi, yang diikuti jajaran OPD, TNI dan Lanal.
Dedy sangat menyayangkan masih saja ada oknum wisatawan dan warga yang belum sadar akan kebersihan, membuang sampah sembarangan sehingga menjadikan objek wisata sangat kotor. Padahal berbagai kebijakan sudah Pemkot luncurkan untuk menjaga kebersihan, mulai tangkap viral, menyediakan tong sampah dan kebersihan massal.
“Kita sangat sayangkan masih saja ada oknum yang membuang sampah asal semaunya saja. Gotong royong membersihkan sampah menjadi percuma bila kesadaran tidak membuang sampah belum juga ada. Namun bila kita tidak bersihkan maka pantai kita akan semakin kotor dan tentu saja sampah akan semakin menggunung,” ujarnya.
Ia juga menyesalkan sampah rumah tangga turut dibuang ke pinggir pantai. Sebab itu ia menyarankan masyarakat Kota Bengkulu ikut program iuran sampah di masing-masing RT. Sehingga sampah rumah tangga dan sampah yang tidak bisa terurai bisa diangkut ke tempat semestinya.
“Objek wisata pantai kita yang indah ini akan rusak dengan sampah, lihat saja ada pempers, celana dalam dan sampah lainnya. Untuk itu sebaiknya warga sekitar Ikut program di RT masing-masing mengenai pemungutan sampah. Mungkin iurannya cuma 10-20 ribu, masa beli pulsa dan lainnya mampu, bayar iuran malah tak mampu,” tuturnya.
Sementara itu, Danlanal Bengkulu melalui Palaksa Mayor Laut (P) Kamaludin juga mengatakan hal serupa, dirinya ingin para masyarakat menjaga wisata yang ada.
“Harus dan perlu sama-sama menjaga lingkungan serta keindahan wilayah pantai kita. Mendukung hal ini, kita (Lanal) juga mengerahkan sekitar 200 personel dan dibantu SMK pelayaran dalam melakukan gotong royong,” sampai Kamaludin.(*)