Reporter : Dedi HP
Foto: Media Center Pemkot
www.tras.id – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia, tidak hanya berdampak pada tatanan kehidupan masyarakat, namun juga berdampak pada skala prioritas program pembangunan pemerintah. Untuk itu, pada Senin (02/08/2021) Walikota, Helmi Hasan memimpin rapat evaluasi penyusunan skala prioritas RPJMD Kota Bengkulu tahun 2019-2023.
Walikota menjelaskan Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada kebijakan pemerintah, sebab itu Pemkot Bengkulu mesti melakukan evaluasi RPJMD mensingkronkan dengan pemerintah pusat terkait program prioritas di masa Pandemi Covid-19.
“Tidak ada yang tahu kapan Pandemi Covid-19 ini berkahir, virus Covid ini juga sangat berpengaruh pada masyarakat, kehidupan ekonomi, pendidikan, sosial dan semua lini. Sebab itu, dibutuhkan kebijakan yang tepat. Di sisi lain kebijakan pemerintah pusat juga harus direspon cepat, sebab itu evaluasi RPJMD ini diharapkan menjadi arah kita dalam penyusunan skala prioritas,” jelas Helmi.
Namun demikian, ia tetap optimis jajarannya dapat mencapai target awal pembangunan di tahun 2023, meski sektor kesehatan menjadi prioritas utama di masa Pandemi.
“Kita tetap harus optimis, memang ada beberapa sektor yang progressnya terpaksa menjadi lamban karena di masa Pandemi keselamatan masyarakat adalah tujuan utama. Namun demikian kita harus yakin target pembangunan di tahun 2023 bisa tercapai,” Helmi memberikan motivasi.
Turut hadir dalam evaluasi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Arif Gunadi, Asisten II Saipul Apandi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syafriandi, Staf ahli bidang hukum dan politik Setda Kota Bengkulu Zuliyati, Kadis Kominfosan Eko Agusrianto dan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Firman Romzie.(*)