Reporter: Andreas Saputra
Editor: Herwan Saleh
wwe.tras.id – Pemkot Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup menyulap tempat pemakaman umum (TPU) Padang Dedok menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Dengan demikian maka, TPU tak lagi menjadi lokasi yang menyeramkan dan terkesan angker, melainkan menjadi taman yang indah dan berfungsi sebagai penyaring karbon dan polusi udara sehingga menghasilkan lebih banyak oksigen dan udara segar.
“TPU sedang ditata, kemudian kami juga tanam berbagai macam jenis bunga dan pohon. Namun demikian, bunga yang sudah ditanam tidak akan menggangu lahan pemakaman,” jelas Kadis Lingkungan Hidup, Medy Pebriansyah.
Ia juga menjelaskan penataan makam tersebut juga didukung Persatuan Penanam Bunga Bengkulu (P2BB) yang menyumbangkan berbagai jenis bunga untuk ditanam di TPU Padang Dedok. Ia juga mengajak ahli makam tak lagi mendirikan bangunan dan diberi keramik di atas pusara, kalaupun hendak diberi tanda cukup diberi nisan pada bagian kepala saja.
“Mari sama-sama kita menata dan merapikan, dukungan semua pihak adalah kunci keberhasilan program ini,” kata Medy.
Hadir dalam kegiatan itu, Camat Ratu Agung, Subhan Gusti Hendri, Lurah Tanah Patah, Zurianingsih, anggota TNI dan Polri.(*)
Pemkot Sulap TPU Padang Dedok jadi RTH
