Reporter : Ogi Putra Gumai
Editor : Dedi HP
www.tras.id – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Seluma pada Senin malam (12/07/2021) mengakibatkan rusaknya infrastruktur di daerah tersebut. Seperti yang terjadi di Kecamatan Lubuk Sandi, jembatan yang menghubungkan Desa Dusun Tengah dan Arang Sapat ambrol.
“Saat ini jembatan sudah tidak bisa dilewati, posisinya turun dari badan jalan, sekitar dua meter,” kata Herwan, warga Dusun Tengah.
Ambrolnya jembatan tersebut setidaknya membuat enam desa sekitar terisolir, yakni Desa Napal Jungur, Lubuk Terentang, Talang Kebun, Dusun Tengah, Arang Sapat, dan Cawang. Dengan kemungkinan terisolir terparah Desa Arang Sapat dan Cawang, sebab jembatan tersebut tidak bisa lagi dilalui kendaraan.
Tak hanya itu, hujan deras di Lubuk Sandi juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang hingga menutupi jalan poros.
“Sekitar jam 8 malam tadi saya mau pulang ke Dusun Tengah, saat tiba di tebing bemban, tepatnya sebelum kuari UP, di tengah jalan ada pohon tumbang yang lumayan besar, akhirnya saya putar balik nginap di rumah keluarga,” ungkap Barlian.
Bahkan di Desa Sakaian sejumlah rumah dilaporkan terendam banjir hingga satu meter bahkan mencapai atap rumah.
Sementara itu, Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca meminta Kepala BPBD Seluma untuk mengeluarkan surat tanggap darurat bencana selama 14 hari.
“Ini agar dana dari BPBD bisa dilaksanakan, jangan sampai masyarakat kita di Lubuk Sandi tidak bisa melalui jembatan tersebut,” ujarnya.
Nofi juga telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Seluma agar segera menurunkan tim dan alat berat ke lokasi bencana.
“Saya sudah koordinasi dengan Kadis PU untuk melakukan tindakan, menurunkan alat berat, membersihkan badan jalan yang tertimbun tanah dan pohon tumbang, serta membuat jembatan darurat,” pungkasnya. (ADV)