Advertisment Image

Ekonomi Bengkulu Kembali Bangkit

Reporter : Fery Agustian

Editor : Dedi HP

www.tras.id – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menjelaskan pertumbuhan ekonomi Bengkulu mulai kembali bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19, bahkan ia meyakini pertumbuhan tersebut akan terus menunjukkan tren positif. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Webinar Bencoolen Regional Economic Forum (BRIEF) yang digagas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Rabu (29/09/2021).

“Ada indikator-indikator ekonomi yang menunjukan tren positif bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu kedepannya. Kita juga menjadi salah satu nominator pengendali inflasi terbaik di sumatera, bahkan di tahun 2019 Bengkulu menjadi provinsi terbaik pengendali inflasi,” jelas Rohidin.

Ia menambahkan tahun 2020 ekonomi Bengkulu sempat terjadi terkontraksi, namun jika dibandingkan dengan 9 provinsi lain, relatif paling kecil dan pada trimester pertama tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Bengkulu menjadi 3 besar terbaik di Sumatera. Pada kesempatan itu, ia juga memaparkan potensi kopi robusta Bengkulu yang mampu menembus pasar Malaysia dan Kazakhstan, serta beberapa daerah di Indonesia.

“Kita mendorong Indonesia literasi digitalnya betul-betul tumbuh melalui pedesaan dan komoditas yang dipasarkan adalah hasil petani di pedesaan, lalu literasi keuangan yang harus menjadi tantangan yang harus kita publikasi dan kita dorong terus,” jelas Rohidin.

Senada dengan apa yang disampaikan Guebernur Bengkulu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Bengkulu, Joni Marsius menjelaskan pertumbuhan ekonomi Bengkulu mengalami pertumbuhan yang signifikan dan menuju ke arah tren positif.

“Pemulihan ekonomi Bengkulu mengalami perkembangan, pertumbuhan ekonomi triwulan II 2020-2021 sudah berada pada kondisi positif 6,29 persen year on year (yoy), kondisi serupa juga dialami indikator inflasi, Indeks Harga Konsumen (IHK) hingga bulan Juni 2021 bergerak mendekati sasaran target 1,89 persen yoy,” jelas Joni Marsius.

Pada webinar ini selain Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, juga sebagai narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Soekowardojo, Pakar Ekonomi dan Lingkungan Hidup Prof. Emil Salim dengan moderator senior anchor and director CNN Indonesia Desi Anwar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *