Reporter : Andreas Saputra
Editor : Dedi HP
www.tras.id – Ketua RT 5 Kelurahan Belakang Pondok, Bambang Siswanto meminta Pemkot Bengkulu membantu mereka mengadakan alat musik dol. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian anak muda, dari hal negatif pada kreativitas dan hal produktif. Pasalnya, lingkungan RT 5 yang sangat dekat dengan pasar dikawatirkan dapat mengundang kegiatan negatif bila remaja di lingkunga itu tak disibukan dengan kegiatan seni dan budaya.
“Kelurahan Belakang Pondok ini kan dekat dengan pasar pak, masyarakatnya sangat kompleks sehingga banyak aktivitas negatif yang dilakukan remaja, seperti ngelem dan pornografi. Untuk mengurangi aktivitas yang negatif itu, saya mewakili tokoh masyarakat ingin meminta bapak untuk menyediakan dol, agar aktivitas negatif itu terganti menjadi aktivitas positif,” ucap Bambang.
Menanggapi permintaan tersebut, Wawali, Dedy Wahyudi mengatakan pihaknya sesegera mungkin akan memberikan bantuan alat musik Dol.
“Insya Allah permintaan Pak RT sesegera mungkin akan kita kabulkan. Bu Lurah buat saja nanti surat pengajuannya, nanti akan segera diproses agar Dolnya dapat segera tersedia di sini,” ujar Dedy.
Lurah Belakang Pondok, Lenny Cairani pun mengatakan, adanya bantuan Dol ini nanti pihak Kelurahan akan membuatkan sanggar sebagai aktivitas baru bagi para remaja.
“Salah satu cara untuk mengurangi tingkat negatifnya itu saya ingin ada sanggar di Belakang Pondok, makanya saya butuh Dol. Nanti sanggar ini akan dikelola langsung oleh pihak kelurahan, karena saya ingin anak-anak disini aktif dan dijauhkan dari aktivitas negatif,” jelas Lenny.(*)
Cegah Kenakalan Remaja dengan Kesenian Dol
