Reporter/Foto: Nandar Eka N
Editor: Feri Agustian
www.tras.id – Barisan Milineal menilai Paslon 02, Rohidin Mersyah-Rosjonsyah unggul pada panggung debat terbuka yang diselenggarakan KPU Provinsi Bengkulu pada Senin (09/11/2020) malam di salah satu hotel ternama di Kota Bengkulu. Tak hanya menguasai materi, Paslon 02 disebut Barisan Milenial juga memiliki visi, misi dan program yang terukur, sehingga Paslon ini nampak lebih dominan menguasai materi debat.
“Kami barisan Milineal menilai paparan Paslon 02 lebih realistis dan terukur. Dari penguasaan materi dan panggung jelas lebih unggul,” ungkap Ketua umum barisan Milenial, Izwan Nopriadi.
Selain itu, dijelaskan Izwan Paslon ini lebih kongkrit dalam menjabarkan perencanaan pembangunan strategis untuk membuka isolasi Bengkulu serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu.
“Kami milenial Provinsi Bengkulu sangat bangga terhadap capian kinerja Pak Rohidin yang pintar membaca peluang Provinsi Bengkulu, yang pertama untuk keterbukaan isolasi Bengkulu berhasil terbuka dari pintu gerbang Pulau Baii terhubung koneksi ke kawasan ketengah pulau Sumatera, pengembangan perguruan tinggi, pengelolaan industri, hasil pertanian, dan perkebunan, inilah merupakan langka awal untuk Bengkulu maju, kemudian yang kedua itu semua hanya bisa berjalan kalau birokrasi Bengkulu dikelola secara benar, secara baik, bersih, transparan, akuntabel, yang ketiga kita ingin memastikan bahwa perancaan yang disusun sekecil apapun dari semua program pembangunan Bengkulu harus betul-betul dianalisa dengan tepat. Inilah langka-langka harus kita ambil untuk memajukan daerah ini,” jelas Izwan Nopriandi.
Pihaknya juga mengapresiasi kerja keras Rohidin dalam memajukan Bengkulu yang ditandai dengan prestasi penghargaan dari Bappenas RI di akhir April kemarin. Provinsi dengan sebutan Bumi Rafflesia ini, menjadi provinsi peraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2020 kategori Perencaaan dan Pencapain terbaik. Menjadi peraih terbaik kedua nasional yang diapit oleh Provinsi Jateng dan Provinsi Jatim, tentu membanggakan. Provinsi dengan usia hampir 52 tahun ini, baru pada tahun ini berhasil menyabet penghargaan PPD dari Bappenas RI, untuk kali pertama. Serta pada Tahun 2017 sampai 2020 sekarang Bengkulu termasuk satu Provinsi terbaik di dalam menurunkan angka kemiskinan, dan Bengkulu adalah Provinsi paling progresif dalam menurunkan angka kemiskinan 2-3 Tahun terakhir, dan angka itu tentu divalidasikan dengan indikator ekonomi yang lain dimana pertumbuhan investasi Bengkulu selama 2 sampai 3 Tahun terakhir naik 187%, dan pengendali terbaik invlasi di Sumatera.(*)
Barisan Milineal Sebut R2 Unggul Pada Debat Pertama
