Advertisment Image

Renah Lebar Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2022

Reporter: Andreas Saputra
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi pada Jumat (6/2022) menggelar musyawarah pra pelaksanaan pembangunan atau penentuan titik nol pembangunan yang menggunakan sumber dana desa (DD). Musyawarah tersebut dihadiri perwakilan Kecamatan, Babinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat pemuda dan unsur BPD.
Musyawarah tersebut menyepakati beberapa pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2022, salah satunya yakni pembangunan akses menuju wisata air terjun Curug Tinggi. Para peserta musyawarah juga tampak meninjau langsung titik nol pembangunan akses menuju wisata air terjun tersebut.
“Alhamdulillah musyawarah berjalan lancar, tadi kami juga langsung menuju titik nol pembangunan. Mudah-mudahan rencana pembangunan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Kades Renah Lebar, Sisan.

Peserta musyawarah terdiri dari Pemdes, BPD, tokoh masyarakat dan perwakilan lembaga

Ia juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan di desa tersebut. Salah satunya yakni dengan cara aktif melakukan pengawasan pembangunan tersebut sehingga hasil pembangunan sesuai dengan apa yang dicita-citakan bersama.
“Mari bersama-sama kita awasi dan pastikan pembangunan berjalan sesuai harapan,” kata Sisan.

Peserta musyawarah serius mengikuti jalannya musyawarah desa

Sementara itu, Camat Karang tinggi Debby Septika mengungkapkan komunikasi dan koordinasi merupakan kunci sukses pembangunan desa, sebab itu menurutnya koordinasi dan komunikasi antara stakeholder Desa Renah Lebar tidak boleh tersumbat.
“Kami berpesan koordinasi dan komunikasi antara Pemdes masyarakat dan lembaga masyarakat berjalan lancar dan tidak tersumbat, sebab koordinasi inilah yang menjadi kunci sukses pembangunan yang dilakukan,” ulasnya.

Para peserta musyawarah berfoto bersama usai pelaksanaan musyawarah

Ia menambahkan bila pembangunan menghadapi kendala maka harus segera dikoordinasikan untuk mencari jalan keluar supaya tujuan pembangunan dapat diwujudkan. (*/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *