Advertisment Image

Desa Meranti Jaya jadi Kampung Moderasi Beragama di Kepahiang

Sekda dan Kepala Kemenag Kepahiang didampingi para tokoh agama dan tokoh masyarakat bergandengan tangan, sebagai bentuk bersatu dalam toleransi beragama.( foto: Agustian/tras.id)

Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, Dr Hartono M.Pd, Sabtu (15/7/23) melaunching Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas sebagai kampung moderasi beragama di Kabupaten Kepahiang. Launching tersebut dilaksanakan di balai desa dan dihadiri 250 orang peserta yang merupakan perwakilan tokoh agama dan organisasi keagamaan.

Sekda mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya kampung moderasi beragama ini. Menurutnya dengan toleransi antar umat beragama maka potensi konflik dan gesekan di masyarakat bisa dicegah. Ia turut mendorong desa lainnya mengikuti langkah Desa Meranti Jaya.

“Kampung moderasi beragama ini penting sekali karena ada berbagai agama dan rumah ibadah di Kepahiang, sehingga rukun  dan toleransi bisa terjaga,” jelasnya.

Moderasi beragama ini sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Kepahiang, yaitu Terwujudnya Kabupaten Kepahiang yang Maju, Mandiri dan Sejahtera. Tujuan dari kegiatan Launching Kampung Moderasi Beragama ini sebagai upaya melestarikan nilai- nilai kehidupan yang luhur berdasarkan kerukunan, gotong royong dan kekeluargaan di masyarakat. Menumbuhkan kesadaran swakarsa masyarakat dalam pemeliharaan kerukunan.

Kepala Kemenag Kepahiang Drs. Albahri, M.Si mengatakan terpilihnya Desa Meranti Jaya sebagai kampung moderasi beragama telah melalui sejumlah proses penilaian, survei dan koordinasi lintas sektor. Desa Meranti Jaya dinilai beragam agama dan suku, sehingga ditetapkan sebagai kampung moderasi.

“Tujuannya adalah dengan keberagaman, perbedaan agama, suku dan budaya kita tetap hidup rukun dan damai,”ungkap Albahri.

Pelepasan balon ke udara sebagai bentuk peresmian kampung moderasi beragama.  (foto:Agustian/tras)

Albahri didampingi Kasi Bimas Islam, Muhammad Ridwan juga menyampaikan soal perbedaan keyakinan dan agama sesuatu yang niscaya, tapi rukun dan damai serta harmoni adalah keharusan. Kerena itu, kedepan kampung moderasi ini bukan hanya di Desa Meranti Jaya saja, namun bisa dikembangkan di desa-desa lain di Kabupaten Kepahiang.

“Penguatan moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas unggulan dan komitmen Kementerian Agama untuk menjaga moderasi sebagaimana program nasional yang digagas oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Moderasi beragama bukan hanya toleransi tapi saling menghargai antara satu kelompok dan kelompok lain, antara umat dengan umat yang lain hingga tetap hidup rukun dalam perbedaan,” ungkap Albahri.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan SK penetapan kampung moderasi beragama pada Kepala Desa Meranti Jaya, Jalaludin. Pelepasan balon ke udara dan penandatangan deklarasi moderisasi beragama oleh Sekda, Kepala Kemenag Kepahiang, anggota DPRD Kepahiang, Kapolres, Kajari, Dandim 0409/Rejang Lebong, Asisten II Setda Kepahiang para tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan Ormas Keagamaan, unsut Tripika Ujan Mas, para penyuluh agama dan masyarakat. (*/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *