Advertisment Image

Pemkab BS Inisiasi Perda Pengelolahan Air Limbah Domestik

Reporter : Ersan
Editor : Dedi
www.tras.id – Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu melaksanakan Technical Meeting Kegiatan Pendampingan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Hal ini merupakan bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu dalam tahap awal pendampingan. Secara rinci mekanisme kegiatan pendampingan disampaikan oleh Tim Internal Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pola Bappeda Litbang, Jumat, (3/6) dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni dan melibatkan OPD yang terdiri dari Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup serta Bagian Hukum Sekretariat Daerah.

Agenda kegiatan yang hari ini dilakukan adalah sebagai upaya dalam Penyamaan persepsi terkait pentingnya pengaturan pengelolaan air limbah domestik, penjelasan mengenai tahapan kegiatan pendampingan penyusunan rancangan Perda, pembagian dan mekanisme peran dari masing-masing pihak yang terlibat, juga mendapatkan kejelasan terhadap substansi teknis dan hukum dalam panduan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Disampaikan Sekretaris Daerah bahwa pengelolaan limbah yang termasuk ke dalam kategori air limbah domestik merupakan hal yang penting dalam keterlibatan Pemerintah untuk menanganinya, salah satunya adalah dengan adanya regulasi yang mengatur hal tersebut.

“Hal yang saat ini kita lakukan menjadi urgensi untuk kita pelajari, kita persiapkan dan kita bahas. Nanti akan menghasilkan regulasi yang menjadi panduan dan pedoman untuk kita dalam pengelolaan air limbah domestik di Bengkulu Selatan,” kata Sukarni.

Komponen pengelolaan air limbah domestik yang baik , lanjut Sukarni juga merupakan bagian dari sebuah upaya dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kaitannya dengan hal ini adalah dengan permasalahan stunting yang berhubungan dengan permasalahan gizi dan kesehatan lingkungan. Salah satunya adalah terkait dengan kualitas air bersih dan lingkungan.

“Oleh karena itu pengelolaan air limbah yang baik secara langsung memberikan kontribusi yang positif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia,” demikian Sukarni.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *