Reporter: Andreas Saputra
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Program gerakan peduli yatim (GPY) yang diluncurkan Pemkot Bengkulu sangat dirasakan keberadaannya oleh masyarakat. Belum lama ini, GPY membantu pendidikan anak yatim piatu Rizka MS dan Liza D yang diketahui telah ditinggalkan kedua orang tuanya.
Kedua anak yatim piatu itupun akan menjadi prioritas dalam program Kesra Setda. Hal tersebut diungkapkan Plt Asisten I, Eko Agusrianto saat menyerahkan Akta Kematian, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada keluarga almarhum Burhimin Bin Muhammad Dahlan di kediamannya, di Kelurahan Tebeng, Ratu Agung, Kamis (12/8/2021) siang.
“Tolong nanti datanya disampaikan ke Kesra, Insyah Allah berbagai program kita akan membantu mereka, khususnya pendidikannya,” jelas Eko.
Ia juga meminta para ketua RT dapat mendata anak yatim dan piatu, sehingga nanti melalui program GPY anak-anak yatim dapat merasakan hadirnya pemerintah. “GPY diluncurkan walikota sebagai salah satu upaya menghadirkan kebahagiaan pada anak yatim. Apalagi dengan gerakan orang tua asuh bagi anak yatim maka Insya Allah masa depan mereka bisa bahagia,” ungkapnya.(*)