Advertisment Image

Disdagkop dan UMKM Bina Pengerajin

Salah satu bentuk kerajinan dari kayu kopi yang dimanfaatkan menjadi kursi dan meja. (foto: dok/ist)

Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP

KEPAHIANG, tras.id – Menumbuhkan minat berwirausaha dan menjamin keberlangsungan usaha kecil, Disdagkop dan UMKM bakal melakukan pembinaan pada kelompok pengerajin. Bila sebelumnya, pembinaan dilakukan pada pengerajin tangan dari gedebog pisang, tahun ini pihaknya akan kembali melakukan pembinaan pada kelompok pengerajin.

“Pembinaan ini merupakan rangkaian dari upaya-upaya pemerintah menumbuhkan dan meningkatkan iklim usaha yang ditekuni warga. Kami akan lakukan sosialisasi dan nanti kami tindaklanjuti dengan pembinaan,” kata kepala Disdagkop dan UMKM, Jan Johanes Dalos.

Pembinaan tidak hanya berbentuk pelatihan, namun juga terkait permodalan dan pemasaran. Dia menambahkan kelompok pengerajin yang akan mendapatkan pembinaan nantinya merupakan kelompok pengerajin yang berbahan dasar unik dan mengangkat potensi lokal.

Hiasan dari akar kopi, dibuat menyerupai bonsai

Dia mencontohkan gedebog pisang tidak hanya dapat diolah menjadi bahan makan ternak, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan. Begitu juga dengan pohon kopi, yang semula hanya digunakan untuk kayu bakar, namun di tangan pengerajin menjadi kursi dan meja ukir yang unik. Pun begitu dengan akar kayu kopi yang sebelumnya hanya dibuang, namun setelah diolah menjadi kerajinan hiasan yang bagus, salah satunya menjadi hiasan menyerupai bonsai.

“Tahun lalu kami pilih pengerajin gedebog pisang, sebab menurut kami ini unik dan potensi dipasarkan. Disamping itu di Kepahiang juga memiliki pohon pisang sangat melimpah, selama ini pohon pisang hanya diambil buahnya. Nah harapan kami kelompok yang mengajukan nantinya juga unik,” ujarnya.(*/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *