Advertisment Image

Benteng Bisa Jadi Sentra Jagung

Sekjen Masyarakat Agribisnis Jagung (MAJ), Diah Indarti menunjukkan jagung produksi petani Benteng. (foto: Doni P/tras.id)
Reporter: Doni P
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bisa menjadi sentra penghasil jagung, ini juga didukung kondisi alam Benteng yang cocok dengan jenis tumbuhan jagung. Terlebih lahan di Benteng juga cukup tersedia untuk produksi jagung secara massal.
“Benteng memiliki potensi alam yang cukup luar biasa dalam budidaya jagung. Apalagi banyak investor yang siap berinvestasi di sektor ini. Dengan demikian maka masyarakat juga memiliki alternatif mata pencaharian dan tambahan penghasilan,” kata Ketua Masyarakat Agribisnis Jagung (MAJ) Benteng, M. Halis.
Dia menjelaskan banyak sistem yang bisa diterapkan oleh Pemda dalam melakukan budidaya jagung. Bisa melalui sistem HGU, atau melalui sistem plasma, yakni warga menyiapkan lahan, sedangkan perusahaan menyiapkan bibit dan penampungan hasil panen.
“Menanam jagung sebenarnya tidak membutuhkan lahan yang luas, bisa ditanam di belakang rumah atau di halaman depan. Warga di desa juga bisa dibentuk dalam kelompok-kelompok dan diberi bibit oleh perusahaan. Dengan sistem ini maka warga bisa mendapatkan penghasilan tambahan, sebab setelah panen nanti perusahaan bisa menampungnya,” kata Sucipto.
Dengan menjadi sentra jagung maka akan banyak manfaat turunan yang akan didapatkan Benteng, seperti dikenal secara nasional, Benteng juga akan menjadi lirikan para investor untuk menanamkan modalnya membuka industri olahan jagung di Benteng. “Secara geografis Benteng sangat strategis dibandingkan daerah lain, Benteng dekat dengan bandara dan dermaga. Sehingga sangat dimungkinkan Benteng menjadi lirikan investor untuk mendirikan industri olahan berbahan dasar jagung. Secara tidak langsung juga akan menyediakan lapangan kerja dalam skala besar untuk warga Benteng,” ungkap Halis.
Saat ini, dijelaskannya MAJ Benteng tengah menyiapkan lahan seluas 30 hektar untuk budidaya jagung industri pakan melalui sistem kemitraan. Ia juga mendorong Pemkab Benteng dapat berkolaborasi mewujudkan Benteng sebagai sentra jagung. (tan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *