Advertisment Image

Tahun Ini, Dinsos Targetkan Kepahiang Bebas Gepeng dan ODGJ

Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan saat di ruang kerjanya. (foto: dok/tras)

Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP

KEPAHIANG, tras.id – Tahun ini Dinas Sosial menargetkan wilayah Kepahiang bebas gelandangan pengemis (Gepeng) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalan raya. Untuk itu, Dinsos di bawah komando Helmi Johan telah membentuk tim khusus yang mengatasi hal tersebut.

“Kita targetkan Kepahiang zero Gepeng dan ODGJ yang bebas berkeliaran. Tim akan melakukan penyisiran di setiap wilayah,” ungkap kepala Dinsos, Helmi Johan.

Ia menjelaskan ODGJ dan Gepeng yang bebas berkeliaran selain menimbulkan ketidak nyamanan di masyarakat, juga bisa berakibat fatal bagi penyandang ODGJ dan Gepeng bila berkeliaran. Bisa saja tertabrak kendaraan atau bahkan menjadi bulan-bulanan massa.

“Nanti Gepeng dan ODGJ akan mendapat perlakukan khusus dari tim. Mereka akan mendapatkan terapi sosial, sehingga bisa kembali ke masyarakat sebagai warga normal,” jelasnya.

Helmi juga mengantisipasi adanya pengiriman ODGJ dari wilayah luar Kepahiang. Biasanya, ODGJ yang berkeliaran bebas di jalanan merupakan kiriman dari provinsi lain yang ditumpangkan melalui bus AKAP.

“Kita antisipasi kemungkinan adanya pengiriman ODGJ dari luar menggunakan bus AKAP yang diturunkan di Kepahiang. Apalagi Kepahiang merupakan jalur lintas sumatera yang ramai dilalui bus AKAP,” ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat turut aktif menyampaikan informasi pada Dinsos, sehingga bisa dilakukan tindakan yang tepat bila di sekitar masyarakat terdapat ODGJ dan Gepeng.

“Kami sangat membutuhkan informasi yang tepat. ODGJ jangan dipasung karena itu melanggar HAM. Namun laporkan pada kami, nanti tim akan melakukan penanganan dan perawatan dengan tepat,” ujarnya. (*/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *