Www.tras.id – Komisi II DPRD Kota Bengkulu meminta Dinas Lingkungan Hidup kota serius menangani persoalan banjir yang disebabkan tersumbatnya drainase akibat tumpukan sampah.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II dengan Dinas Lingkungan Hidup yang digelar Selasa pagi (08/06), Ketua Komisi II, Indra Sukma mengatakan jika banjir masih menjadi momok menakutkan di Kota Bengkulu.
Selama musim hujan, banjir telah menggenangi beberapa wilayah yang memang kerap menjadi daerah rawan banjir.
Indra pun menyebutkan banjir disinyalir akibat tumpukan sampah dalam drainase sehingga menyebabkan drainase menjadi tersumbat dan air pun meluap.
“Kami berharap agar pemerintah khususnya OPD teknis dapat lebih kreatif lagi. Karena sejauh ini banjir masih terus terjadi. Ini sebagian besar diakibatkan karena sampah,” terang Indra Sukma.
Sementara itu terkait dengan persoalan sampah, Anggota Komisi II Solihin Adnan menyarankan agar Dinas Lingkungan Hidup membuat road map penanganan sampah secara komprehensif. Solihin menilai selama ini Dinas Lingkungan Hidup belum bekerja maksimal dalam menangani sampah. DLH pun dinilai tidak bekerja dengan data.
“DLH kumpulkan data dan bekerja by data. Buat road map penanganan sampah secara profesional sehingga jelas alur kerja menuntaskan persoalan sampah ini dimulai dari mana,” kata Solihin.
Sedangkan anggota Komisi II yang lain, Bambang Hermanto menyoroti kuantitas tenaga kebersihan yang masih minim sehingga menyebabkan penanganan sampah di jalan-jalan protokol masih belum maksimal. Ia menyarankan DLH mengusulkan penambahan tenaga penyapu jalan.
“DLH sebaiknya menambah tenaga penyapu jalan. Saya perhatikan mulai simpang empat betungan sampai bandara serta di simpang kandis kampung melayu belum ada penyapu jalan padahal di sana jalan protokol,” tutup Bambang.