Advertisment Image

Walikota Siapkan Hadiah bagi RT

Reporter : Ersan Rahmatullah
Editor: Herwan Saleh
www.tras.id -Walikota Bengkulu, Helmi Hasan tengah menyiapkan hadiah bagi RT yang warganya 100% mendukung program gerekan sedekah 2K, bahkan, disebutnya hadiah itu juga akan diberikan pada RW, lurah dan camat. Bentuknya? Helmi Hasan masih merahasiakannya.
“Hadiahnya ini masih rahasia. Target kita 100% warga Kota Bengkulu ambil bagian dalam sedekah Rp 2 ribu. Tadi saya kasih tantangan bagi ketua RT, Lurah dan Camat siapa yang di RT nya, di kelurahannya, atau di kecamatannya yang semua warganya ambil bagian dalam gerekan kebaikan ini maka ada hadiah khusus. Insya Allah hadiah khusus itu tidak akan mengecewakan. Selamat berjuang,” sampai Helmi saat menghadiri penyaluran BOp di Kelurahan Sukarami, Selebar.
Dalam kesempatan itu, Helmi saat menyerahkan BOp memberi tantangan kepada salah satu ketua RW. Dari dana BOp yang diterima sebesar Rp 500 ribu itu berapa yang mau disedekahkan.
Ketua RW tersebut kemudian membuka amplop dan mengeluarkan uang Rp 100 ribu dan langsung dimasukkan ke dalam kotak sedekah yang sudah disediakan oleh lurah.
Kemudian Helmi memberikan uang sebesar Rp 1 juta kepada ketua RW tersebut karena sudah mau sedekah Rp 100 ribu. “Kalau bapak tadi sedekah Rp 10 ribu saya kasih Rp 100 ribu. Kalau bapak tadi sedekahkan semua Rp 500 ribu saya kasih Rp 5 juta. Karena bapak sedekah Rp 100 ribu, maka saya kasih Rp 1 juta,” ujar Helmi.
Helmi menyampaikan, gerakan sedekah Rp 2.000 bukan berarti pemkot kehabisan duit. “Masih banyak duit kita (pemkot). Buktinya nanti honor RT akan kita dinaikkan. Ini tekad, rencana dan cita-cita. Doakan agar cepat terealisasi. Agar terealisasi ayo berdoa dan dukung program-program walikota. Doakan juga agar 100 persen warga Kota Bengkulu ikut ambil bagian dalam sedekah Rp 2.000,” jelas Helmi.
Uang sedekah Rp 2 ribu yang terkumpul di setiap RT, lanjut Helmi bisa digunakan untuk membeli beras dan diberikan kepada warga yang kurang mampu. Atau juga boleh dibelikan beras untuk dimasak dan dimakan sama-sama.
“Kalau uang sedekahnya terkumpul bisa dibelikan beras. Lalu bagikan ke warga yang membutuhkan atau bisa juga dimasak dan makan bersama-sama. Bisa juga untuk memakmurkan masjid, maka kita makan sama-sama di masjid usai salat subuh atau usai salat Jumat. Sedekah yang paling tinggi itu makanan,” kata Helmi.
Helmi melanjutkan, gerakan sedekah ini bukan soal uangnya tapi keinginan agar setiap warga Kota ini menjadi orang-orang yang terbaik. Orang yang terbaik bukan yang naik mobil mewah, tapi orang terbaik itu kata Helmi orang yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *