Advertisment Image

Perangi Narkoba di Asean, Indonesia Dorong Operasi Gabungan dan Sharing Intelijen

Editor: Dedi HP
Sumber/foto: Biro Humas dan Protokol BNN RI
www.tras.id – Indonesia mendorong kerja sama antar negara Asean dalam memerangi Narkoba lebih kongkrit, tak hanya sekedar bertukar pengalaman dalam pemberantasan narkoba di wilayah masing-masing, namun lebih nyata seperti menggelar operasi gabungan dan sharing intelijen. Hal itu, diungkapkan perwakilan delegasi Indonesia Dr. Mardani Ali Sera  didampingi Karo Humas dan Protokol BNN RI, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono, M.Si saat mengikuti rapat ASEAN Inter-Parliamentary Assembly Advisory Council on Dangerous Drugs (AIPACODD) secara virtual di Parliament House, Hanoi, Vietnam.
“Narkoba saat ini sudah menjadi permasalahan Internasional sehingga kerja sama yang dilakukan tidak hanya sekedar dalam pertukaran pengalaman, tetapi yang terpenting justru dalam operasi gabungan dan sharing intelijen,” ungkap Mardani Ali Sera dalam rapat virtual yang juga diikuti oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dan Asean Senior Officials on Drug Matters (ASOD).
Sementara itu, delegasi Indonesia lainnya, anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti juga menjelaskan berbagai langkah yang telah dilakukan BNN sebagai lembaga yang memiliki kewenangan terkait masalah narkotika. Selain itu, Dyah juga menyampaikan data terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia. Sehingga ia berharap hasil rapat tersebut bisa membuahkan kesepakatan negara Asean dalam memerangi Narkoba.
“Saya berharap pertemuan ini dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk masa depan Asean dan semakin meningkatkan upaya yang dilakukan negara-negara Asean dalam memberantas Narkoba,” ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *