Reporter : Andreas Saputra
Editor : Herwan Saleh
www.tras.id – Aksi balap liar (Bali) yang meresahkan warga dan pengguna jalan yang melintas kawasan wisata Pantai Panjang bakal ditertibkan. Saat ini Pemkot tengah berkoordinasi dengan Polres Bengkulu. Hal ini menyusul laporan warga yang mengalami lakalantas akibat balap liar, serta sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan membubarkan kerumunan.
“Laporan sudah masuk dan segera kita tindak lanjuti, kami berkoordinasi dengan kepolisian. Segera kita tertibkan,” ungkap Wakil Walikota, Dedy Wahyudi.
Dedy menambahkan dari informasi yang masuk, anak muda yang ikut Bali tidak hanya dari Kota Bengkulu, namun juga ada dari Seluma dan Bengkulu Tengah. Sebab itu, dijelaskan Dedy langkah preventif juga mesti dilakukan di wilayah perbatasan.
Sebelumnya, warga Bumi Ayu, Dwi Risky Nugroho yang saat itu hendak pulang ke rumahnya menjadi korban aksi Bali di kawasan wisata Pantai Panjang pada Sabtu (21/08/2021) malam. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan mengalami pembekuan darah di kepala setelah tertabrak aksi kawanan pemuda yang tengah balap liar.(*)