Reporter/Foto: Nandar Eka N
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Heboh adanya pasangan suami-istri (Pasutri) yang meninggal akibat Covid-19 disebut cluster Pasar Panorama, membuat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni angkat bicara.
Dijelaskan Herwan, Pasutri itu bukan termasuk dalam cluster pasar dan tidak terjangkit di dalam Pasar Panorama.
“Kami sampaikan bahwa ini bukan termasuk dalam cluster pasar, karena mereka ini cuman bertempat tinggal di dekat kelurahan yang dekat Pasar. Tapi, aktifitas kesehariannya tidak sebagai pedagang pasar, kemudian mereka meninggal juga dengan penyakit menyertai,” jelas Herwan Antoni secara virtual.
Dia menambahkan, terkait dengan cluster pasar ada tambahan 1 cluster baru.
“Hasil tracing tim Dinkes Kota Bengkulu terhadap cluster baru ini memang ada 6 orang yang masuk cluster pasar tersebut, yaitu pengembangan dari salah satu orang yang beraktifitas sehari-harinya di Pasar Panorama Kota Bengkulu yaitu kasus 101, dan pengembangan salah satu karyawan Bank yang ada di Panorama,” tambah Herwan Antoni.
Dia juga mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dan displin diri.(*)