Reporter/Foto: Nandar Eka N
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unib, Rabu (17/06/2020) pagi sekitar pukul 09.00 WIB menggelar demonstrasi di depan rektorat. Mereka menuntut pihak manajerial Unib memberikan kelonggaran atau penurunan biaya uang kuliah tunggal (UKT). Pasalnya Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan pada perekonomian, sehingga angka UKT yang harus dibayar mahasiswa dinilai tinggi, belum lagi mahasiswa harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengadakan kuliah daring.
Koordinator aksi tersebut, M Hanif Fauzan menyampaikan, tuntutan dalam demontrasi itu merupakan aspirasi mahasiswa yang harus segera disampaikan pada pimpinan Unib.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kemahasiswaan. Mereka siap untuk memfasilitasi berjumpa pada hari Jumat nantinya, untuk beraudensi masalah UKT dan hal-hal lainnya,” jelas M Hanif Fauzan yang juga Presma Unib kepada jurnalis www.tras.id.
Sementara itu, untuk persenan penurunan besaran biaya UKT akan disampaikan setelah audensi dengan pihak kemahasiswaan.
Sebelumnya, mahasiswa Unib juga menggelar aksi kirim 1000 pesan dan WA pada rektor dan pembantu rektor sebagai bentuk kegundahan mahasiswa yang harus membayar UKT, sementara fasilitas dan kegiatan kampus secara tatap muka ditiadakan. Mereka berharap pihak kampus dapat menyikapi hal tersebut secara arif dan bijaksana, terlebih orang tua mahasiswa terdampak secara ekonomi akibat Pandemi Covid-19.(*)