Www.tras.id – Kamis, 20 Mei 2021 Direktur Utama Bank Bengkulu H Agusalim di dampingi Direktur Bisnis Bank Bengkulu Ikhwanul Okti bertempat di Ruang Learning Center Lantai 15 Bank Sumsel Babel Kantor Pusat Palembang dalam agenda audiensi pemberian kredit kepada Pemerintah Daerah melalui mekanisme sindikasi. Acara yang di prakarsai oleh Bank Sumsel Babel dihadiri oleh empat BPD yakni, Bank Jambi, Bank Lampung, Bank Bengkulu dan Bank Sumsel Babel selaku tuan rumah. Kolaborasi BPD ini dalam rangka memaksimalkan peran BPD bagi kemajuan dan perkembangan kabupaten/kota bahkan provinsi di wilayah sumbagsel.
Direktur Utama Bank Bengkulu H. Agusalim mengatakan potensi pinjaman daerah sangat besar apalagi pada saat pandemi ini anggaran Pemda di-refocussing. Untuk itu, BPD bisa melakukan pinjaman untuk saling mengisi. “kalau selama ini pemda pinjam kepada SMI namun itu kan tidak semua bisa tercover seluruh Indonesia. Disini BPD hadir berkontribusi dalam pembangunan”. Beliau juga menambahkan kredit sindikasi khusus pemerintah daerah ini sangat aman karena telah ada aturan mengikat dan diketahui oleh pemerintah pusat. Selain itu, untuk proyek yang didanai adalah proyek yang memang sudah dianggarkan pada APBD dan APBD perubahan yang disetujui DPRD dan termuat dalam peraturan daerah. Dijelaskan juga kerjasama 4 BPD Sesumbagsel ini untuk mengantisipasi keterbatasan BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit) tiap Bank yang dibatasi hanya 10 persen dari modal Bank. Karena aturan keterbatasan jumlah kredit yang dapat diberikan kepada pihak terkait Pemerintah Daerah yang juga sebagai pemegang saham BPD di daerahnya itu sendiri, sehingga ini bisa diatasi kalau bersama BPD Sesumbagsel yang tidak termasuk pihak terkait. Selain itu kerjsama antar BPD sesumbagsel tidak akan ada irisan nasabah bahkan bisa saling berbagi nasabah, tetapi lebih kepada kerjasama yang saling menguntungkan dan saling membantu pembiayaan kepada pemda setempat, tidak seperti BPD diluar pulau Sumatera seperti BJB atau BPD lain yang mengembangkan bisnisnya sampai ke wilayah sumbagsel dan BPD diluar wilayahnya.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsuddin, rencana kerjasama dengan beberapa Bank Daerah ini disambut baik oleh Bank Bengkulu, Bank Jambi, dan Bank Lampung mengingat banyaknya program pembangunan yang akan dicanangkan oleh pemerintah daerah. Dengan harapan rencana kerjasama ini bisa dilakukan tahun ini dan jika memungkinkan untuk kredit pembiayaan proyek infrastruktur pemda 2021 baik di APBD induk atau APBD perubahan. Tak hanya itu, kerjasama juga ditujukan untuk menggali potensi lain didaerah seperti pembiayaan untuk program di desa.
Kerjasama ini adalah strategi perbankan agar dapat terus mengucurkan kredit kepada pemerintah daerah dengan beberapa mekanisme yang dipilih nantinya sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku tiap Bank seperti Sindikasi, Joint Finance, dan Club Deal. Dengan kerjasama ini juga Pemerintah Daerah bisa didukung penuh secara pembiayaan oleh BPD dalam melaksanakan pembangunan di daerahnya masing-masing. Tentunya dengan adanya kerjasama ini besar harapan BPD kepada Pemerintah Daerah dapat memilah untuk bisa mendorong pembiayaan bersama dengan BPD daerahnya sendiri dan bersama-sama bersinergi mengembangkan perkonomian daerah.