Reporter: Nandar Eka N
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Peringatan Internasional Coffe Day hari ketiga peserta dan undangan diajak menjelajahi seluruh ekosistem kopi, mulai dari roastery, wisata kopi, bagaimana menyajikan kopi agar menjadi nikmat dan memiliki rasa yang berbeda hingga digemari konsumen saat mencoba kopi dengan racikan barista, bahkan pada hari ketiga ada talkshow cara membangun coffeshop, termasuk informasi banyak negara yang telah menjadikan kopi sebagai gaya hidup dan trend saat ini.
Tanggal 1 – 4 Oktober 2020 dipilih sebagai waktu pelaksanaan event Virtual International Coffee. Pada acara hari pertama & kedua diperuntukkan bagi penjual kopi & pembeli baik dari lokal maupun internasional.
Sedangkan pada hari ketiga & keempat panitia mengundang publik untuk menjelajahi seluruh ekosistem kopi, rantai global roastery , wisata kopi, dan akademi kopi Indonesia. Tak hanya itu, Virtual International Coffe juga akan menyajikan virtual showcase roasted bean dan berbagai jenis olahan produk kopi.
Mardiana yang merupakan moderator dalam event ini mengatakan kegiatan internasional coffee day yang digelar secara virtual menampilkan banyak kegaiatan yang berhubungan dengan kopi, bahkan pada hari ketiga lebih difokuskan pada kegiatan di hillir seperti halnya cara membangun coffeshop yang dipresentasikan Bencoolen Coffee.
“Hari ketiga lebih difokuskan pada kegiatan hillir, cara meracik kopi termasuk bagaimana negara-negara lain yang telah menjadikan budaya ngopi sebagai gaya hidup atau lifesytle seperti halnya negara Rusia, Jerman dan negara lainnya,” kata Mardiana saat dihubungi.
Bahkan untuk publik yang ingin membuka usaha dibidang coffeshop, pada kegiatan hari ketiga internasional coffee day ini juga menampilkan cara membangun coffeshop, yang dipandu Lucky Widya perwakilan dari Bencoolen Coffee yang mempersembahkan bagaimana membangun bisnis coffeshop.
“Bagi rekan-rekan yang ingin membuka usaha dibidang coffeshop tapi bingung bagaimana cara membangunnya, Bencoolen Coffee saat ini telah membuka sistem franchise mulai dari budget yang sangat ringan, jadi bila ada yang ingin membuka coffeshop bisa segera hubungi kami,” papar Lucky saat memberikan pemaparan VICD.
Pada kegiatan hari ketiga ini publik juga diajak mengenal berbagai jenis kopi, bahkan publik juga bisa melihat bagaimana kopi yang diminum juga bisa dibuat menjadi kapsul kopi yang bisa dibawa dengan aman dan bisa diminum layaknya berada di coffeshop, seperti halnya yang telah dibuat Mikhael Rudi dari Baracik Coffee.
Nah bila publik ingin tau bagaimana budaya ngopi di negara lain, pada hari ketiga ini juga ditampilkan reportase jelajah budaya kopi di Rusia dan Jerman serta negara lainnya yang telah menjadikan kopi sebagai lifestyle, seru kan internasional coffee day yang diselenggarakan Bencoolen Coffee bersama PT.CGI (Cyber Global Indonesia ) dan Pemerintah Provinsi Bengkulu meski secara virtual tapi bisa menjelajah seluruh kopi yang ada di nusantara hingga dunia.(*)