Advertisment Image

Ini Alasan Kementrian PUPR Gunakan Aspal Plastik

Reporter: Fery Agustian
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Kementrian PUPR terus berinovasi dalam mengurangi dampak sampah plastik jenis kresek atau HDPE (Density Polyethylene), salah satunya yakni dimanfaatkan sebagai campuran aspal untuk pembangunan jalan. Ruas jalan yang menggunakan teknologi aspal plastik diantaranya yakni ruas jalan nasional Sipinsur-Bakara di Sumatera Utara sepanjang 3km, akses Laboan Bajo, NTT sepanjang 9km dan ruas jalan bandara Potingku, Toraja sepanjang 3,5km.

Dalam utasan @Kementrian PUPR menjelaskan aspal plastik memiliki kelebihan yakni memiliki tingkat kekerasan yang lebih baik, tidak meninggalkan jejak roda saat dilintasi meski aspal masih basah dan memiliki daya tahan lebih baik dari aspal biasa karena tahan terhadap panas, tidak meleleh dan terpenting ramah lingkungan.

“Biasanya, suhu permukaan aspal hanya berkisar 55 derajat Celcius. Sementara itu, untuk membuat plastik meleleh dibutuhkan suhu di atas 100 derajat Celcius. Penggunaan limbah plastik juga sama sekali tidak mengurangi kualitas jalan, bahkan justru bisa menambah kerekatan jalan,” tulis Kementrian PUPR dalam sebuah utas.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *