Advertisment Image

Dukung AM Hanafi jadi Pahlawan Nasional

Reporter/foto: Ferry Agustian/ JMSI
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Sebagai upaya mengenalkan tokoh Bengkulu yang berkiprah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada khalayak, sekaligus mendorong pemerintah memberikan gelar pahlawan pada putra terbaik Bengkulu, Anak Marhaen Hanafi atau lebih dikenal dengan sebutan AM Hanafi, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bengkulu bersama Pusat Kajian Agama, Politik, dan Peradaban (PUSKAPP) dan Monte Carlo Club (MCC) Bengkulu menggelar “Song Contest by World Leader Uniform,” Selasa, (18/08/2020).
Nampak hadir dalam kegiatan, Wakil Ketua Umum JMSI Pusat Rahiman Dani, GM RBTV Pihan Pino, Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu, Dodi Herwansyah, Kepala Dinas DKP Kota Bengkulu, Syafriandi, Peneliti PUSKAPP Dr Qolbi Khoiri, Ketua MCC Bengkulu Miftahul Jazim, Ketua PW Al Washliyah Sasriponi Bahrin Ranggolawe, Komisioner Bawaslu Kaur, Oyon Supra, Pemerhati Sejarah Benny Hakim Bernardie, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Bengkulu, Nadi Hariyansah dan tamu undangan.
Wakil Ketua Umum JMSI Pusat, Dr Rahiman Dani dalam sambutannya mengatakan, beberapa hari lalu JMSI bersama dengan Monte Carlo Club dan PUSKAPP berdiskusi kecil untuk membuat acara 17-an sekaligus membuat dukungan gelar pahlawan untuk AM Hanafi tapi dengan nuansa santai dan bebas dari hiruk pikuk politik.
“Timbulah ide untuk menggelar kontes lagu yang mana peserta wajib menggunakan uniform tokoh dunia. Alhamdulilah malam ini terselenggara. Saya perhatikan itu ketua Alwashliayah dengan uniform Yasser Arafat pemimpin Palestin, Pak Qolbi bergaya Vladimir Lenin dari Rusia, Bung Mif dengan seragam Sutan Syahrir dan Pak Dodi bergaya Bob Sadino, Raja Laut Bung Syafriandi dengan gaya Bung Karno-nya. Khusus ini Pak GM RBTV kita dapuk sebagai Sandiaga Uno dari Bengkulu” kata Rahiman sembari diiringi tepuk tangan peserta
Rahiman Dani yang menggunakan uniform Che Guevara sempat mengutip kata bijak dari tokoh dunia pemimpin Revolusi Kuba itu “Jika Anda bergetar dengan geram pada setiap melihat ketidakadilan, maka Anda adalah kawan saya” kata Rahiman Dani sekaligus membuka acara.
PUSKAPP sebagai inisiator usulan pahlawan Nasional untuk AM Hanafi mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara yang didedikasi untuk dukungan ke AM Hanafi. Diwakili Dr Qolbi Khoiri, PUSKAPP menyampaikan perkembangan usulan pahlawan nasional untuk AM Hanafi yang sudah pada tahapan verifikasi tim pengusul daerah. Dirinya berharap ada sinergi seluruh stakeholder agar verifikasi di pusat berjalan lancar.
“Salah satu indikator dari tim verifikasi nanti adalah partisipasi kaum muda, tim verifikasi akan bertanya seberapa kenal kalangan muda terhadap tokoh yang diusulkan. Poinnya sangat tinggi bisa mencapai 20 persen dari seluruh penilaian. Jadi tentu kita sangat berharap sosialisasi, pengenalan, dan moving-moving kegiatan seperti ini terus dilakukan” kata Qolbi
PUSKAPP dalam waktu dekat juga akan menyelenggarakan seminar dan FGD terkait dengan sosok AM Hanafi  “Beliau ini (AM Hanafi) berasal dari Talo Kabupaten Seluma, kemaren kita sudah berkoordinasi dengan Pemda Seluma agar salah satu ruas jalan diberi nama jalan AM Hanafi dan alhamdulilah pihak Dinas PU menyetujui” kata Qolbi
Pemerhati sejarah Benni Hakim Bernardie juga menyampaikan sekilas jejak AM Hanafi terutama saat tokoh nasional yang sempat menjadi menteri dan Duta Besar itu mendamping Bung Karno semasa pengasingan di Bengkulu.
Dikatakan pria yang akrab disapa Cik Ben ini, AM Hanafi adalah orang yang paling dekat dengan Bung Karno semasa di Bengkulu dan masa perjuangan kemerdekaan. AM itu kata Cik Ben artinya Anak Marhaen yang memberikan nama AM adalah Bung Karno. “Jadi sangat jelas beliau ini adalah anak ideologis dari Bung Karno” kata Cik Ben
AM Hanafi lanjut Cik  Ben, tokoh kelahiran Bengkulu yang pernah menjabat Menteri dan mantan Duta Besar RI untuk Kuba.
“Nama beliau mungkin tak dikenal dalam hafalan sejarah anak sekarang tapi kisah nya sebagai pendiri Asrama Menteng 31, tempat anak muda berkumpul dan mendesak Bung Karno  segera memerdekakan Indonesia, terpampang jelas di pintu utama Gedung Juang 45,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager RBTV Pihan Pino turut mengapresiasi usulan pahlawan Nasional untuk AM Hanafi, Ia membuka ruang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk mengekpresikan dukungannya di RBTV Group.
“RBTV akan membantu memfasilitasi tentu juga kawan-kawan di JMSI, selama ini untuk kebaikan bersama dan kebaikan provinsi yang kita cintai ini Saya siap mendukung penuh. Kami dari media akan memberi fasilitas khusus” kata Pihan disertai teriakan merdeka.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *