Advertisment Image

DP2KBP3A Massifkan Sosialisasi Anti KDRT

Kepala DP2KBP3A Kepahiang, Linda Rosita. (foto: dok/tras)

Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP

KEPAHIANG, tras.id- DP2KBP3A massif mensosialisasikan anti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sosialisasi yang dilakukan tidak hanya berbentuk ceramah, penyebaran brosur dan pemasangan poster, namun juga melalui dialog dan drama tentang KDRT yang dimainkan saa digelar supervisi ke desa-desa.

Kepala DP2KBp3A, Linda Rosita menjelaskan perempuan harus beani, terutama yang sering menjadi korban dalam KDRT. Menurutnya perempuan harus berani mengambil sikap supaya tak lagi menjadi korban. Salah satu media sosialisasi itu adalah melalui drama yang dipentaskan dalam setiap kali sosialisasi adalah memberi gambaran pada kaum perempuan apa yang harus dilakukan saat terjadi KDRT.

“KDRT tidak hanya berbentuk kontak fisik, penganiayaan, kekerasa verbal namun tekanan psikologis juga masuk dalam kategori KDRT. Nah melalui drama dan dialog mudah-mudahan kaum perempuan yang ada di desa lebih mudah menyerap informasi yang disampaikan. Metode ini sebagai alternatif dari ceramah dan sosialisasi lewat selebaran,” kata Linda.

Dia juga mengajak kaum perempuan yang telah berumah tangga dapat memahami dan menjalankan tanggung jawab sebagai seorang istri dan ibu. Ia juga mengimbau perempuan bisa memahami UU PPA, sehingga saat terjadi KDRT pelaku bisa dipidanakan.

“Kita negara hukum, setiap warga negara memiliki hak yang sama. Jadi tidak dibenarkan adanya kekerasan,” ujar Linda.(*/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *