Bupati Seluma, Erwin Oktavian meminta desa meluncurkan produk unggulan desa.(foto: dok/tras)
Reporter: Ersan Rahmatullah
Editor: Herwan Saleh
SELUMA, tras.id – Salah satu solusi mengatasai masalah pengangguran di Seluma yakni melalui program penggalian dan pemberdayaan potensi lokal yang ada di masing-masing desa. Salah satu cara untuk menggali potensi lokal tersebut adalah dengan mengembangkan program yang dilansir pemerintah pusat, yakni program One Village One Product (OVOP) atau program satu desa dengan satu produk unggulan.
Bupati, Erwin Oktavian menjelaskan masing-masing desa memiliki potensi lokal yang berbeda dengan desa lainnya, sebab itu dibutuhkan pendampingan dan penguatan modal untuk menghasilkan produk unggulan yang dapat bersaing dengan produk yang sama dari daerah lainnya.
Dia mencontohkan kawasan Babatan sangat potensial usaha batu bata dan anglo. Kawasab Ulu Talo memiliki potensi galian, dan kawasan Lubuk Sandi dan Alas Maras memiliki potensi mengembangkan wisata, dan kawasan Tais memiliki potensi berbagai usaha jasa, begitu juga dengan desa lainnya yang memiliki potensi lokal masing-masing wajib digali dan dikembangkan.
“Produk unggulan desa mesti dikembangkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan penyerapan angkatan tenaga kerja. Jika produk yang dihasilkan maju maka kebutuhan tenaga kerja juga akan semakin meningkat, dengan demikian tidak ada lagi angkatan kerja yang menganggur,” jelasnya.
Ia berharap, masing-masing desa segera merumuskan potensi unggulan yang akan dikembangkan, sehingga Pemkab melalui OPD terkait dapat memberikan fasilitas untuk pengembangan usaha dan produk unggulan tersebut. (*)