Advertisment Image

Disdagkop dan UMKM Pantau Pangkalan dan Agen Gas

Mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga sepihak, Disdag dan UMKM Kepahiang akan memantau pangkalan dan agen gas melon.(foto: dok)
Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id- Mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga sepihak gas 3Kg atau gas melon jelang bulan puasa dan hari raya, Disdagkop dan UMKM akan melakukan pemantauan pangkalan dan agen gas yang diperuntukan bagi warga miskin itu.
“Kami akan pantau supaya tidak ada kelangkaan dan kenaikan. Biasanya jelang puasa dan idul fitri banyak kenaikan dan kelangkaan gas yang dimainkan oleh oknum. Nah kami akan memastikan hal itu tidak terjadi,” kata Kepala Disdagkop dan UMKM, Jan Johanes Dalos.
Langkah awal, Disdagkop dan UMKM telah melayangkan surat imbauan pada seluruh pangkalan dan agen gas untuk melayani warga dan tidak menaikan harga. Jan mengakui bila banyak keluhan yang masuk ke OPD yang ia pimpin, ada beberapa pangkalan yang nakal dengan menjual gas ke warung-warung dengan harga lebih tinggi.
“Imbauan sudah kami sampaikan, nanti sewaktu-waktu akan kami susul dengan Sidak. Bila kedapatan menjual melebihi dari HET dan menjual ke bukan yang berhak menerima maka akan kami tindak tegas. Bahkan rekomendasi pencabutan izin bisa kami terbitkan,” jelasnya.
Ia meminta masyarakat tak segan melaporkan bila ada pangkalan atau agen gas subsidi yang nakal. Sertai laporan dengan bukti kuat, sehingga pihaknya bisa menerbitkan sanksi pada penyalur gas subsidi tersebut.
“Jangan ragu menyampaikan pada kami bila menemukan kecurangan atau kenakalan yang dilakukan oknum. Pemerintah sudah bersusah payah agar subsidi tepar sasaran, untuk itu jangan sampai apa yang sudah dikeluarkan pemerintah justru diambil keuntungan besar oleh oknum,” ujarnya.(*/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *