Ketua PD IAI Bengkulu beserta tamu undangan berfoto bersama saat launching kampung Dagusibu. (Foto: Asnawi/tras)
Reporter: Asnawi
Editor: Herwan Saleh
tras.id, SELUMA – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menginisiasikan Puskesmas Kelurahan Sido Mulyo, Seluma Selatan jadi Kampung Dagusibu ( Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) obat pada Kamis (26/10).
Launching kampung Dagusibu dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ikhwan Effendi, S.Sos, M.Ling dan Ketua PD IAI Provinsi Bengkulu, Perwakilan IDI, Perwakilan IBI, Lurah Sidomulyo, dan undangan lainnya.
Ketua PC IAI Kabupaten Seluma Apt Muhammad Afrizal Maulana, S, Farm menyampaikan pentingnya melakukan sosialisasi tentang Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang (DAGUSIBU) Obat.
“Sosialisasi ini penting karena masyarakat selama ini salah dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat”, sampai Ketua Muhammad Afrizal Maulana.
Sementara itu, Ketua PD IAI Bengkulu Apt Yenni Fitriani, S.SI, M.PA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penutupan launching Desa Dagusibu se-Provinsi Bengkulu.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan survey ke desa-desa dan mengetahui bahwa masyarakat masih kurang memahami dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat”, sampainya
Di bagian lain, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Ikhwan Effendi menyampaikan harapannya agar kegiatan Dagusibu juga disosialisasikan pada masyarakat Seluma.
“Semoga dengan kehadiran Ikatan Apoteker Indonesia memberikan perubahan di Kabupaten Seluma,” ujarnya.(*)