Reporter: Andreas Putra
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Meski lembaga survei menempatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tinggi sebagai Capres, namun dalam Rakerda DPD Partai Amanat Nasional Kaur nama Ganjar Pranowo tidak masuk dalam nominasi Capres yang akan direkomendasikan pada Rakerwil DPW PAN Bengkulu.
Rakerda DPD PAN Kaur yang digelar pada Senin (27/6/22) itu merekomendasikan Zulkifli Hasan sebagai Capres favorit, disusul Airlangga Hartarto, Soeharso Monoarfa, Sandiaga Uno, Eric Tohir. Kemudian Anies Baswedan, Andika Perkasa, Puan Maharani, Ridwan Kamil dan Tito Karnavian.
“Alhamdulillah dari Rakerda Kaur ada rekomendasi 10 nama, nanti akan kami bahas di DPW sebelum direkomendasikan ke DPP,” kata Ketua DPW PAN, Helmi Hasan.
Selain merekomendasikan 10 nama Capres, Rakerda PAN Kaur juga melahirkan konsensus sebagai pedoman pada suksesi Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya yakni peraih suara terbanyak akan mendapatkan tiket untuk menduduki kursi pimpinan legislatif.
“Nanti bagi Caleg PAN yang meraih 10% suara namun belum berhasil duduk di DPRD maka akan menerima kompensasi,” jelasnya.
Dalam Rakerda itu, DPD PAN Kaur juga sepakat terus mengawal pembangunan yang dilakukan jajaran eksekutif, meski pada Pilkada lalu, PAN menjadi partai pengusung bupati terpilih. Selain itu, juga dilakukan pelantikan 15 pengurus DPC PAN untuk setiap kecamatan di Kaur.
“Rakerda ini selain amanat dari DPP untuk penjaringan Capres, juga sebagai wadah konsolidasi dan komunikasi kader-kader PAN untuk menyongsong kemenangan Pemilu 2024 di Kabupaten Kaur,” ungkap sekretaris Bapilu DPW PAN, Yusliadi Y.(*)
