Foto bersama para jurnalis dan direksi Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bengkulu usai Media Gathering. (foto: Dedi HP/tras)
Reporter: Dedi HP
BENGKULU, tras.id – Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu, Marina Rasyada merilis jumlah investor di Bengkulu di akhir tahun 2022 meningkat 36% atau mencapai 49.387 orang dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 36.240 orang. Penambahan jumlah investor ini menunjukan tren makin banyak warga Bengkulu yang melek investasi legal.
“Berkat kerja keras kawan-kawan, jumlah investor kita makin banyak. Mereka tersebar di investor saham, reksadana, obligasi dan produk pasar modal lainnya. Ini capaian yang luar biasa, sebab 5 tahun lalu investor kita hanya berada di angka 7 ribu dan sekarang sudah mencapai 49 ribu,” jelas Marina atau akrab disapa Ina memaparkan market update saat Media Gathering, Selasa (21/2/2023).
Dari total jumlah investor itu, investor saham juga meningkat sebanyak 24% dari tahun 2021 dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,1 triliun.
“Dari data, terlihat investor kita dominan kalangan milineal. Dengan berbagai kemudahan akses teknologi informasi kami yakin investor kita akan semakin banyak,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan BEI bersama Galeri Investasi dan kelompok studi pasar modal terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang investasi legal. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terjebak pada investasi bodong atau penipuan. (*)
