Gathering dan pemberian award pada pengurus galeri investasi Bursa Efek Indonesia wilayah Bengkulu. (foto:Dedi HP/tras.id)
Reporter : Dedi HP
www.tras.id – Nilai transaksi saham di Provinsi Bengkulu sepanjang Januari-November 2022 mencapai angka fantastis, yakni tembus Rp 2.8 Triliun. Nilai itu berasal dari 901.149 kali transaksi.
“Ini tak terlepas dari peran dan kerja keras semua galeri investasi yang aktif mengedukasi masyarakat,” jelas trainer BEI Perwakilan Bengkulu, Herlin Andini saat Gathering GIBEI wilayah Bengkulu, Jum’at (2/12).
Jumlah investor di Bengkulu tahun ini tumbuh 31%, dengan jumlah investor terbanyak berprofesi sebagai mahasiswa sebanyak 7.948 orang. Investor di Bengkulu juga didominasi kalangan milenial atau dibawah usia 30 tahun, yakni 73%.
“Investor kita memiliki profesi sangat beragam. Selain pelajar dan mahasiswa yang tertinggi, pegawai swasta sebanyak 5.835 orang, ASN sebanyak 1.502 orang, dan ibu rumah tangga sebanyak 672 orang,” ungkap Herlin.
Tren pertumbuhan jumlah investor dan nilai transaksi di pasar modal berbanding lurus dengan kepercayaan publik dan pemahaman tentang investasi legal.
“Edukasi, literasi dan inklusi yang dilakukan galeri investasi membuat masyarakat semakin melek investasi, cerdas dalam mengelola keuangan dan mampu menangkal rayuan investasi bodong,” ujarnya.(*)
