Advertisment Image

Permintaan Batu Bata Meningkat, Produksi Terkendala Cuaca

Reporter: Asnawi
Editor: Herwan Saleh

Produksi batu bata di Kabupaten Seluma. (foto: Asnawi/tras.id)

www.tras.id- Permintaan batu bata akhir-akhir ini cenderung meningkat. Bahkan para pengrajin bata mengaku kewalahan memenuhi kebutuhan konsumen. Sementara para pengrajin, terkendala cuaca, sehingga harga batu bata makin meningkat.

“Kewalahan, permintaan makin tak tertampung, malah ada yang sudah bayar duluan untuk memesan bata,” kata Sartono, Pengrajin batu bata di Dusun Batuan Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan, Rabu(09/11/2022).

Selain tingginya permintaan batu bata, cuaca, faktor sulitnya mendapatkan kayu bakar saat ini juga menyebabkan harga batu bata merah naik.

“Kalau ambil di bedeng Rp 450, kalau diantar tergantung lokasinya, bisa sampai Rp 600 perbuahnya” ujar Sartono.

Sementara itu, menurut Luis Ben, pengrajin bata di Kelurahan Napal Kecamatan Seluma mengatakan, banyaknya proyek fisik akhir tahun ini membuat tingginya permintaan.

“Banyak proyek fisik seperti pembangunan gedung, dan program bedah rumah, sehingga batu bata terpaksa indent” kata dia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *