Advertisment Image

BPS: Pendidikan Politik Tahun 2022 Masih Rendah

Narasumber memaparkan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Bengkulu tahun 2022. (foto: Dedi HP/tras.id)

Reporter: Dedi HP
tras.id, BENGKULU – Pendidikan politik pada kader Parpol peraih kursi di DPRD Provinsi pada tahun 2022 masih sangat rendah, yakni hanya 36.36%.

“Aspek penilaian indeks demokrasi Indonesia ketiga, pada indikator nomor 22, menunjukkan pendidikan politik pada kader 11 Parpol masih rendah,” kata narasumber pada kegiatan rapat rencana aksi peningkatan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang juga mewakili BPS, Eko F, Kamis (19/10).

Ia menambahkan pendidikan politik dimaksud baik berupa seminar, penambahan kapasitas wawasan kebangsaan maupun pelatihan pengelolaan media sosial Parpol.

“Fungsi Parpol selain sebagai penyerap aspirasi masyarakat sebagai konstituen, tentu juga sebagai saluran dalam pendidikan politik,” ungkap Eko.

Menurutnya, bisa jadi kegiatan tersebut sudah dilakukan. Hanya saja, saat petugas melakukan penilaian, bukti-bukti pendukung kegiatan itu, staf atau personil partai di sekretariat tak mampu menunjukkan.

“Nah sebelum akhir tahun ini, kami minta setiap kegiatan di Parpol agar didokumentasikan dan melampirkan bukti pendukung seperti undangan, daftar hadir,” ujarnya.

Sementara itu, kepala Kesbangpol Provinsi Bengkulu, M. Redhwan Arif mengutarakan bahwa rapat tersebut untuk mencari solusi dan langkah alternatif menjelang penghitungan indeks demokrasi Indonesia tahun 2023.

“Tadi BPS memaparkan IDI Provinsi Bengkulu tahun 2022 berada pada urutan 4 dari belakang. Nah hari ini dilakukan mitigasi dan penyusunan strategi agar IDI Provinsi Bengkulu tahun 2023 bisa membaik,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *