Reporter: Doni P
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Selain aktif menjalankan usaha sewa kursi dan tenda, BUMDes Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa mulai menjajal pengembangan kelapa genjah. Posisi desa yang berada di pisisir sangat cocok sebagai lahan tanam kelapa jenis ini.
“Setelah kami lakukan studi, ternyata yang cocok untuk lahan pesisir adalah kelapa. Setelah kami pelajari dan konsultasi kelapa jenis genjah sangat cocok di desa ini. Sebab itulah kami akan budidayakan kelapa genjah sebagai produk unggulan di desa kami,” kata Kades Sunda Kelapa, Karyo.
Dia menambahkan kelapa genjah memiliki ukuran pohon yang relatif rendah sehingga mudah dipanen, kemudian buah yang dihasilkan juga sangat banyak. Dengan demikian maka hasil panen kelapa nantinya bisa diproduksi oleh BUMDes, baik sebagai kopyor maupun diolah sebagai bahan makanan lainnya.
“Sementara ini kami lakukan penyebaran bibit dengan metode plasma, yakni di tanaman di pekarangan warga. Kami juga akan usahakan adanya demplot dan kebun sendiri. Sehingga produksi kelapa genjah ini bisa lebih massif,” kata Karyo.
Dia juga menjelaskan pihaknya juga telah merancang sistem pemasaran dari buah kepala ini, tidak hanya dijual dalam bentuk kelapa penghasil santan, namun juga dalam bentuk olahan kelapa seperti minyak kelapa, nata de coco dan kelapa muda (dogan). Sistem produksi dan pemasaran sepenuhnya diserahkan pada BUMDes sebagai pengelolah.
“Jadi sistemnya, masyarakat menjual ke BUMDes, kemudian BUMDes menyalurkan distribusinya baik dalam bentuk kepala santan, kelapa muda ataupun minyak kelapa dan nata de coco. Saat ini saja, permintaan kelapa sangat tinggi, apalagi kelapa muda. Bahkan toke dogan datang dan memanen sendiri untuk memenuhi perintaan pasar,” jelas Karyo.
Dengan adanya olahan ini diharapkan kemakmuran masyarakat semakin mudah diwujudkan, BUMDes tidak hanya sebagai pendongkrak PADes, namun juga berpedan sebagai mesin percepatan pewujudan kemakmuran masyarakat.(*)