Advertisment Image

Sulap Batang Pisang jadi Produk Ekonomis

Reporter: Doni P
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Pada umumnya batang pisang jadi limbah setelah diambil buahnya, namun tidak demikian dengan warga Desa Harapan Makmur Kecamatan Pondok Kubang. Melalui kelompok usaha wanita, batang pisang itu disulap menjadi berbagai produk kerajinan bernilai ekonomis tinggi, seperti topi, tas, gantungan kunci dan boneka.

Bahkan dari semula buah pisang yang hanya dihargai Rp 15 ribu per tandan dengan diolah menjadi kerajinan satu batang pisang bisa menghasilkan uang hingga Rp 200 ribu.

Ketua kelompok kerajinan wanita Desa Harapan Makmur, Fitriani mengatakan untuk menghasilkan kerajinan itu tidak tergantung pada jenis batang pisang, namun yang sering ia gunakan untuk membuat berbagai kerajinan itu adalah pisang abaka dan pisang emas. Menurutnya pisang abaka memiliki serat yang lebih kuat dan memiliki warna yang lebih cerah.

“Semua batang pisang bisa diolah menjadi kerajinan, pengelolaannya juga mudah. Batang pisang dibelah-belah kemudian dijemur terus direndam dengan air dan dijemur lagi. Setelah itu serat batangnya diambil dan dianyam dibuat seperti benang kemudian dibuat berbagai kerajinan,” ungkap Fitriani.

Dengan usaha produk kerajinan dari batang pisang itu dirinya bisa meraup keuntungan per bulan hingga Rp 5 juta sebab hampir setiap hari banyak tamu pemerintah dari luar Bengkulu berkunjung ke workshop yang didirikannya bersama beberapa ibu rumah tangga lainnya.

“Kalau tas kami banderol Rp 150 ribu per unit, topi kami jual Rp 50 ribu, kalau boneka dan gantungan kunci kami jual Rp 20 ribu,” jelasnya.

Fitriani menambahkan dirinya juga sering kali menjadi pemateri dalam pelatihan keterampilan. Selain itu, produk mereka juga sering dibawa Pemda Provinsi mengikuti pameran tingkat nasional. Tidak sedikit juga mahasiswa yang belajar mengolah batang pisang menjadi produk kerajinan.

“Mahasiswa juga banyak yang datang ke sini, kami juga sangat senang memberikan ilmu ini pada orang lain,” jelas Fitriani.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *