Advertisment Image

Imbas BBM Naik, IRT Keluhkan Harga Sayuran

Reporter: Agustian
Editor: Herwan Saleh
www.tras.id – Ibu rumah tangga (IRT) Kelurahan Pasar Ujung mengeluhkan harga sayur mayur yang terus meroket pasca pengumuman kenaikan harga BBM. Bahkan IRT memprediksi harga sayur mayur akan terus mengalami kenaikan hingga tahun baru.

“Kalau kita ceritakan seperti tidak masuk akal, sebab harga kangkung yang dulunya hanya Rp 2 ribu per ikat sekarang sudah menjadi Rp 3 – 4 ribu. Begitu juga dengan bayam. Kalau cabai sekarang sudah mencapai harga Rp 80 ribu,” kata IRT Pasar Ujung, Defi Parsa.

Ia menyakini harga tersebut akan terus naik, mengingat tingkat konsumsi warga sangat tinggi. Ia berharap harga bisa normal kembali, sehingga masyarakat tidak mengalami ekonomi sulit. Apalagi upah hingga saat ini belum juga mengalami kenaikan.

Keluhan serupa juga disampaikan IRT Pasar Ujung lainnya, Mirna Sukoco. Dia berharap Pemkab Kepahiang melalui dinas terkait dapat segera mengambil kebijakan untuk mengatasi harga yang terus meroket.

“Saat ini harga sayuran dan daging kembali naik dan kami rasakan sangat mahal. Biasanya harga kebutuhan lainnya seperti minyak goreng, telur dan tepung juga akan naik jika BBM sudah naik. Sebab itu, kami sangat mengharapkan ada pasar murah dari pemerintah. Minimal kami bisa mendapatkan harga sedikit miring,” jelas Mirna. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *