Reporter: Fery Agustian
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Program HD Bersalin disebut Walikota Bengkulu, Helmi Hasan sebagai salah satu upaya Pemkot selain membantu biaya persalinan juga mencegah stunting. Sebab masyarakat yang mengikuti program HD Bersalin akan dilakukan pendampingan asupan gizi ibu dan bayi, baik sebelum maupun pasca melahirkan.
“Kita harus senantiasa menjadi garda terdepan melawan stunting, apalagi kota Bengkulu mendapatkan penghargaan sebagai kota sehat,” ungkap Helmi.
Ia juga menyebut kerjasama dan koordinasi antar OPD yang baik, dapat dengan mudah melakukan tracing warga kurang mampu. Sehingga mudah dilakukan indentifikasi dan penanganan. Ia menyebut kasus stunting banyak terjadi karena dipengaruhi 2 faktor yakni kemiskinan dan pendidikan. Untuk itu pendekatan yang dilakukan harus tepat dan melibatkan banyak elemen.
“Sinergitas saya harap terus dilakukan Dinkes, DP3APKB, Perkim dan Baznas. Kalau kita petakan, wilayah yang kumuh tentu pendidikannya rendah dan angka kemiskinan tinggi. Jadi, hal ini harus ditracing dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat ruangnya harus di buka. Karena mereka yang tak mampu dan tak berpengetahuan ini harus di jemput dengan program HD bersalin. Tetapi dari beberapa paket program tersebut itu belum cukup, karena hal ini juga berkaitan dengan asupan gizi. Kita berharap ada penurunan angka signifikan terhadap stunting ini,” jelas Helmi.(*)