Reporter : Ersan Rahmatullah
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Pemkot Bengkulu akan menata ulang makam-makam yang ada di TPU. Penataan tersebut dimaksudkan agar makam terlihat lebih rapi dan sesuai dengan tuntutan agama dalam perlakuannya. Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota, Dedy Wahyudi.
“Sering kita jumpai tata letak makam semrawut. Ada yang dikeramik, posisinya pun tak beraturan. Ada yang lurus, ada yang melintang dan makan tempat. Kondisi ini tentu membuat TPU cepat penuh, sebab itu akan kita tata ulang,” ungkap Dedy
Ia menjelaskan TPU Padang Dedok dapat menjadi percontohan, tahap awal 10 makam sudah ditata ulang dan tanpa dikeramik. Ia juga mengimbau camat, lurah hingga pengurus makam mensosialisasikan pada warga agar di atas makam tidak didirikan bangunan apapun kecuali hanya nisan saja.
“Jadi tidak ada lagi kuburan dikeramik, dalam agama pun melarang di atas kuburan dibuat bangunan, kalau kita dengar ceramah ustad bahkan disebutkan haram hukumnya mendirikan bangunan di atas makam,” ujarnya.(*)