Reporter: Ersan
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Bank Bengkulu segera menyalurkan kredit pada masyarakat Bengkulu sebanyak Rp 200 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim dalam press conference pada Selasa, (14/09/2021) menjelaskan dana PEN tersebut digunakan untuk ekspansi kredit konsumtif maupun produktif. Ia menyebut penempatan dana tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk pemulihan perekonomian nasional yang termasuk bagian dari kebijakan keuangan negara untuk percepatan penanganan Covid-19.
“Penempatan PEN tahap dua ini menunjukkan eksistensi Bank Bengkulu secara eksplisit masih dipercaya oleh pemerintah pusat terhadap Bank Bengkulu yang baik dan stabil,” ujar Agusalim.
Ia menambahkan realisasi atas rencana bisnis dan target kinerja penempatan dana PEN di Bank Bengkulu pada tahap I per 23 April 2021 mencapai nominal sebesar Rp 982 Miliar dengan leverage 490,87%. Kemudian Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Bengkulu cukup optimal di level 23,98% dan akan bertambah seiring dengan telah di tetapkannya Bank Bengkulu menjadi BUKU 2. Likuiditas Bank Bengkulu cukup longgar yang tercermin di Loan to Depositd Ratio (LDR) pada level 88,15% dibandingkan dengan industri perbankan di level 83,46% sehingga dengan likuiditas tersebut, Bank Bengkulu mampu untuk meraih target pertumbuhan kredit 12-13% pada tahun ini.
“Berdasarkan realisasi tersebut, Bank Bengkulu optimis sebagai Bank Mitra penempatan dana dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional dan sebagai Bank Daerah, Bank Bengkulu akan terus berkontribusi dan bersinergi bersama pemerintah dalam percepatan pemulihan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dengan mengakselerasi pemberian kredit, khususnya UMKM dan industri padat karya, dalam rangka percepatan pemulihan perekonomian masyarakat,” paparnya.
Bank Bengkulu dijelaskan Agusalim, menyanggupi dan berkomitmen akan menyalurkan dana PEN dengan laverage atau daya ungkit penyaluran kredit sebanyak 2 kali dari total dana yang ditempatkan kepada masyarakat provinsi Bengkulu dari berbagai segmen bisnis.
“Diharapkan dengan ekspansi kredit dari dana PEN tersebut, perekonomian di Provinsi Bengkulu pada Triwulan III 2021 dan Triwulan IV 2021 menunjukan peningkatan yang signifikan. Ekspansi atau penyaluran Kredit dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional per segmen Bisnis per tanggal 10 September 2021 adalah sebesar Rp. 410,258 Miliar yang disalurkan kepada 2.122 Debitur,” sampainya.
Untuk diketahui, sampai dengan 12 September 2021 Bank Bengkulu berhasil membukukan total aset sebesar Rp. 8,334 Trilliun. Total laba mencapai Rp. 81 miliar, serta didorong juga oleh ekspansi kredit yang disalurkan Bank Bengkulu sebesar Rp. 6,2 Triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Bengkulu tercatat sebesar Rp. 6,93 Triliun.(*)