Reporter/foto: Ersan Rahmatullah
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Pemdes Padang Tambak Kecamatan Karang Tinggi pada Rabu (01/09/2021) menggelar musyawarah penetapan data kependudukan hasil pendataan berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2021. Musyawarah tersebut melibatkan perangkat desa dan pihak kecamatan, unsur tokoh masyarakat, BPD, pemuda, pendamping desa dan tenaga ahli.
Kades Padang Tambak, Muslimin mengungkapkan data berbasis SDGs ini merupakan data kuantitatif kependudukan secara detil dan siap pakai dalam merumuskan dan menyusun kebijakan pembangunan.
“Kita sudah mendapatkan data kependudukan dalam skala mikro dan menggambarkan demografi desa mulai dari tingkat RT, mulai dari jumlah warga miskin, lansia, penerima manfaat program pemerintah dan jumlah anak-anak, perempuan. Termasuk juga sumber air bersih, fasilitas desa dan sebagainya. Ini sudah ditetapkan dalam musyawarah dan akan menjadi basis data dalam menyusun program pembangunan desa,” ungkap Kades Padang Tambak, Muslimin pada jurnalis www.tras.id
Ia menjelaskan data SDGs nantinya akan terintegrasi secara nasional pada kementrian desa, sehingga juga menjadi sumber data valid bagi pemerintah pusat dalam merumuskan pembangunan desa.
“Pemerintah menginginkan kebijakan tepat sasaran. Data ini menjadi basis data secara nasional, jadi saat ada program pemerintah pusat maka penerima manfaatnya sudah terdata secara nasional,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi pada tim Pokja yang telah melakukan sensus dan memuktahirkan data sehingga didapat data demografi desa. “Kami sampaikan terima kasih pada tim Pokja yang telah bekerja keras dalam menyusun data ini,” ujarnya.
Sementara itu, pendamping desa kecamatan Karang Tinggi, Rohmad, ST yang menjadi narasumber dalam musyawarah itu menjelaskan pemuktahiran data berbasis SDGs ini memberikan informasi lebih lengkap bagi pemangku kebijakan.
“Data ini diupdate dari level terkecil, sehingga data yang didapat lebih rinci dan menyajikan lebih banyak informasi,” ungkapnya. (*/adv)