Editor/foto: Dedi HP/ist
www.tras.id – Diduga hendak melakukan praktik money politic, seorang berstatus ASN aktif di Kabupaten Kaur berinisial, NE ditangkap warga. Turut diamankan ratusan amplop berstempel nama calon, daftar nama pemilih, plat Mobnas milik Pemda Kaur, KTP, SIM dan 3 unit kendaraan roda empat serta uang tunai pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu dengan jumlah sekitar Rp 46.150.000.
Penangkapan tersebut dilakukan warga pada Sabtu (28/11/2020) malam di dua titik di Kecamatan Nasal. Atas tangkapan itu, warga melaporkan ke Polres Kaur agar dapat diproses secara hukum.
“Barang bukti sudah disampaikan, tinggal menunggu perkembangannya. Penangkapan dilakukan secara spontan. Video pelaku saat disergap juga telah diserahkan,” ujar warga yang turut melakukan penangkapan, AG.
Sementara itu, tokoh pemuda Kaur yang juga ketua Pergerakan Mahasiswa Padang Guci (PMPG), Aan Sugiman sangat menyayangkan perbuatan ASN tersebut. Menurutnya, ASN selaku pamong harusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Selain itu, perbuatan ASN itu jelas melanggar ketentuan tentang netralitas dan disiplin ASN.
“Ini sangat buruk. Harusnya ASN tidak berpolitik praktis. Apalagi sampai menjadi pelaku money politic,” ungkap Aan.
Dia berharap pihak Bawaslu dan Gakkumdu bisa memproses hal tersebut, sehingga Pilkada Kaur benar-benar bebas praktik money politic.
“Kami harap ini dapat diproses, jelas ini pelanggaran apalagi diduga pelaku adalah ASN dan menggunakan fasilitas negara berupa Mobnas,” jelasnya.(*)
