Reporter/Foto: Nandar Eka N
Editor: Herwan Saleh
www.tras.id – Posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kembali merilis perkembangan terkini terkait Covid-19 Provinsi Bengkulu. Juru bicara (Jubir) posko gugus tugas percepatan penangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan bahwa Selasa (30/06/2020) tercatat ada PDP 1 orang, dan 1 orang pasien yang terkonfirmasi yang dinyatakan meninggal dunia. Kasus 125 yang dikonfirmasi positif dinyatakan meninggal dunia yaitu, perempuan (51), alamat di Kota Bengkulu dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, lesu, sakit kepala, lemas, dan muntah. Dengan keluhan sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, lesu, mual, dan muntah, disertai penyakit menyerta TBS.
“Semuanya sudah dimakamkan secara Covid- 19. Jadi total kasus meninggal yang terkonfirmasi positif sampai dengan hari ini sebanyak 12 orang, dan total PDP yang meninggal dunia sampai dengan hari ini mencapai 28 orang,” jelas Jaduliwan secara virtual.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menambahkan cluster Pasar Panorama ada penambahan jumlah terkonfirmasi sebanyak 10 orang.
“Merupakan hasil tracing terhadap kasus awal dan pengembangan terhadap keluarga terdekat, termasuk tracing terhadap lingkungan sekitar yang ada di Pasar Panorama dan tindak lanjuti dengan rapid test massal minggu lalu. Sehingga total kasus konfirmasi pada cluster Pasar Panorama sebanyak 10 orang dan ini sudah dilakukan tracing terhadap seluruh kasus,” tambah Herwan Antoni.
Dia melanjutkan, 8 orang sudah melakukan isolasi mandiri, 1 orang sudah dirawat di Rumah Sakit Kota Bengkulu, dan 1 orang meninggal kemarin yaitu kasus 120 dari Kabupaten Kepahiang.
“Untuk sampel evaluasi spesimen belum ada yang sembuh, kita menunggu waktu pada hari ke 13 dan 14 akan kembali dilakukan mengambilan spesimen evaluasi kepada 9 orang kasus terkonfirmasi positif,” ungkap Herwan Antoni.
Sementara itu, hari ini juga ada penambahan ODP 3 orang, dengan rincian dari Kabupaten Mukomuko, dan PDP 4 orang.(*)
Cluster Pasar Panorama Bertambah
