Reporter/Foto: Nandar Eka N
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 pada Jum’at (01/05/2020) melaporkan ada 1 PDP meninggal dan ada penambahan 3 orang reaktif saat rapid test.
Juru bicara posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Jaduliwan menjelaskan PDP meninggal yakni, pasien dengan inisial NK berasal dari Kota Bengkulu berjenis kelamin perempuan. Sebelumnya PDP menunjukan gejala klinis demam, batuk, dan sesak. Sedangkan riwayat kontak dan perjalanan tidak ada.
“Hasil rapid test unreaktif, sudah meninggal, serta sudah dimakamkan secara Covid-19,” ungkap Jaduliwan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menambahkan, dilaporkan oleh dokter penanggung jawabnya kasus PDP dinyatakan meninggal pada Rabu sore kemarin datanya baru di update hari ini.
“PDP yang meninggal ini sudah 3 hari yang lalu di salah satu rumah sakit swasta di Kota bengkulu, karena diduga mempunyai penyakit penyerta yang kronis, serta mempunyai gejala kram, batuk, dan sesak nafas. Pasien sudah dilakukan pemakaman didekat rumah sakit dengan prosedur penanganan Covid-19,” ujar Herwan Antoni.
Sementara itu, 1 orang PDP baru yakni laki-laki berusia 50 tahun asal Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Yang bersangkutan mengeluhkan demam, muntah, dan kembung, riwayat kontak atau perjalanan tidak ada. Sedangkan 3 orang reaktif yakni 2 orang berasal dari Seluma dan 1 orang dari Bengkulu Utara.(*)