Reporter/foto: Nandar Eka N
www.tras.id – Gadis Desa Lubuk Sahung Kecamatan Sukaraja, Eska Manalu buah pasangan Manalu (58) dan Pakpahan (56) menghilang sejak 25 November 2019 lalu. Hingga saat ini, gadis 22 tahun tersebut belum juga kembali, pihak keluarga pun tidak mengetahui keberadaannya. Namun terus melakukan pencarian dan mengharapkan dapat menemukan putri bungsunya tersebut.
“Dia ini tidak punya masalah apa-apa dengan keluarga. Namun sebelumnya memang sempat mengatakan mau cari kerja, tapi tidak kami perbolehkan,” jelas Manalu kepada jurnalis www.tras.id
Manalu mengakui perihal putri bungsunya ini baru dilaporkan ke pihak kepolisian seminggu lalu ke Polda Bengkulu. Karena sejak menghilang hanya berusaha melakukan pencarian dibantu pihak keluarga. Namun belum membuahkan hasil.
“Sudah kita laporkan minggu lalu ke Polda. Kami harap pihak kepolisian dapat membantu menemukan anak gadis kami ini,” harap Manalu.
Orang tua dan keluarga besar Eska Manalu berharap Eska kembali dan berkumpul lagi bersama keluarga. Pihak keluarga juga berharap pihak kepolisian dapat menemukan keberadaan Eska Manalu. Pihaknya pun siap membantu jika masih memerlukan informasi terkait Eska jika diperlukan.
“Kembalilah nak, kami semua menunggu. Kami tidak marah, silahkan pulang. Kita berkumpul lagi seperti semula,” pungkas Manalu.(*)