Angkutan TBS melintas tanpa menggunakan jaring pengaman dan sangat berpotensi membahayakan pengendara lainnya. (foto: Doni P/tras)
Reporter: Doni P
Editor: Dedi HP
BENTENG, tras.id – Warga Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat, Hendra Sapawi mengeluhkan maraknya angkutan TBS melintas tanpa jaring pengaman atau terpal penutup. Pasalnya, bukan saja berpotensi buah sawit jatuh dari truk, namun juga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Belakangan banyak sekali truk lohan dan fuso mengangkut sawit melebihi atas bak. Tak hanya itu, truk sawit juga tidak dipasang jaring pengaman. Ini tentu sangat berbahaya,” jelas Hendra.
Ia juga meminta Dishub Benteng dan Polantas Polres Benteng melakukan razia truk-truk itu, sehingga bisa ditindak dan mengurangi potensi membahayakan orang lain.
“Dalam UU Lalu Lintas jelas ada ketentuan pidana soal ini. Sebelum jatuh korban maka kami minta ditertibkan. Apalagi muatan truk itu selalu di atas batas bak,” ujarnya.(*)