Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan. (foto: dok/tras)
Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Kepala Dinkes, Tajri Fauzan mengimbau warga waspada terhadap serangan nyamuk yang bisa menyebabkan DBD dan Chikumunya, apalagi di saat musim pancaroba seperti saat ini.
“Cuaca panas dan kemudian hujan menjadi kondisi ideal nyamuk berkembang biak secara cepat. Biasanya juga diikuti dengan banyak korban DBD dan Chikumunya, sebab itulah kami imbau supaya lebih waspada terhadap gigitan nyamuk,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bagi warga yang terkena DBD atau Chikumunya segera membawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Selain itu, dia juga mengimbau warga dapat memberlakukan 3M dan PHBS.
“Pencegahannya tentu dengan langkah 3M. Kemudian menaburkan bubuk ABT hendaknya rutin sehingga nyamuk yak sempat berkembang biak,” ujarnya.
Dijelaskannya warga yang terkena DBD akan mengalami panas cukup tinggi dan bisa muntah darah, sedangkan chikumunya badan terasa panas dan seluruh sendi terasa ngilu dan sakit.(*)