Reporter: Ersan Rahmatullah
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Kelangkaan gas bersubsidi ukuran 3kg (gas melon) belakangan ini dijawab Pemkot Kota Bengkulu dengan mendistribusikan sedikitnya 31 ribu gas melon gratis sejak Senin (06/22/2021), sementara itu Pemprov Bengkulu berencana akan membagikan seribu gas melon untuk masyarakat yang tersebar di kabupaten/kota.
“31 ribu itu kita siapkan untuk masyarakat misalnya, anak yatim, dan warga tidak mampu. 31 ribu itu berdasarkan pendataan dari Dinas Sosial, apabila ada warga yang berhak tapi belum terdata bisa menyampaikannya melalui RT,” ungkap Walikota Bengkulu, Helmi Hasan.
Selain gas, walikota juga membagikan beras Program Keluarga Harapan dan Doa (PKHD) pada masyarakat Kota Bengkulu yang terdampak Pandemi Covid-19. Diketahui, program gas gratis Helmi tersebut tidak termasuk program Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada saat kampanye yang menjanjikan gas gratis untuk warga kurang mampu se-Provinsi Bengkulu.
Warga Bahagia
Sementara itu, program Pemkot tersebut sangat diapresiasi masyarakat penerima. Pasalnya bukan saja sangat membantu namun juga langsung menyentuh apa yang dibutuhkan masyarakat. “Saya sangat berterima kasih, dengan bantuan ini saya bisa kembali masak. Kemaren saat gas langka kami kebingungan mencari, kalaupun ada harganya sangat mahal yakni mencapai Rp 30 ribu. Nah bantuan gas gratis ini jelas sangat membantu kami masyarakat kecil,” ungkap Tina warga Sumur Dewa.
Siapkan Kartu Kendali
Di sisi lain, Pemkot Bengkulu telah menyiapkan strategi untuk mengatasi kelangkaan gas melon dengan menyiapkan kartu kendali yang terkoneksi dengan pihak Pertamina.
“Nanti warga yang memang berhaklah yang mendapatkan kartu kendali distribusi gas melon, bila tidak ada mereka tidak berhak menerima gas melon gratis,” ujar Kadis Kominfosan, Eko Agusrianto. (*)